Liputan6.com, Papua - Letinus Jikwa naik pitam di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua. Sejumlah pendukungnya pun tak mau kalah mengamuk di dalam kantor KPU sehingga polisi akhirnya ikut turun tangan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (6/5/2014), amukan caleg dari Partai Hanura dan pendukungnya itu berlangsung pada rapat pleno KPU Provinsi. Saat itu anggota KPU usai mengumumkan hasil rekapitulasi suara pemilu legislatif di Kabupaten Lanny Jaya. Â
Kemarahan mereka dipicu perbedaan mencolok perolehan suara Letinus pada rapat pleno KPU Provinsi. Dimana Letinus hanya memperoleh 2 suara padahal di pleno KPU Kabupaten, Lanny Jaya memperoleh 41 ribu suara. Kehilangan perolehan suara yang sangat mencolok inilah yang menggagalkannya menjadi anggota DPRD Lanny Jaya.
Hal yang sama juga dirasakan Tutik Marikaryanti. Caleg dari Partai Gerindara ini juga gagal duduk di DPRD Kota Solo. Tapi perempuan ini tidak emosional menyikapi kegagalannya menjadi wakil rakyat.
Ia memilih mendatangi padepokan AA Yani, seorang tokoh spiritual yang biasa menangani caleg gagal. Ini dilakukan agar dirinya tidak mengalami tekanan jiwa. Sebab sudah ratusan juta rupiah uang yang digelontorkannya namun gagal merebut suara para pemilih. Selain Titik, sejumlah caleg gagal baik di Kota Solo maupun kota lain pernah mendatangi padepokan AA Yani.
Sebelumnya ada juga sejumlah caleg yang bertindak di luar kewajaran. Mereka bahkan meminta kembali bantuan uang yang sudah diserahkan sebelum pemilu.
Begitu kalah uang ditarik kembali termasuk bantuan untuk merenovasi masjid. Akibatnya pengurus masjid kelabakan mencari uang pengganti karena sudah digunakan untuk keperluan renovasi. (SR)
Dipicu Perbedaan Suara, Caleg Papua Mengamuk
Letinus Jikwa naik pitam di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua.
diperbarui 07 Mei 2014, 02:59 WIBDiterbitkan 07 Mei 2014, 02:59 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tips Memilih SMA atau SMK: Panduan Lengkap untuk Siswa dan Orang Tua
Dampak Kenaikan PPN Jadi 12 Persen Tahun Depan bagi Pelaku Usaha
Rupiah Keok Lagi, Ternyata Gara-gara Ini
Sistem Politik Adalah: Pengertian, Jenis, dan Penerapannya di Indonesia
Polisi Usut Korupsi Jasa Pelayanan Tenaga Medis RSD Madani Pekanbaru, Siapa Tersangkanya?
Megawati: Siapa pun yang Berniat Curang dan Tidak Demokratis akan Berhadapan dengan Kekuatan Rakyat
Stellantis Recall Lebih dari 200 Ribu Jeep dan Dodge karena Masalah Pengereman
Agonis Adalah: Memahami Peran Penting dalam Farmakologi dan Fisiologi
Kapolri Resmikan Gugus Tugas Polri Dukung Misi Asta Cita Prabowo
Tips Memilih Warna Cat Kusen yang Tepat untuk Rumah Anda, Temukan Kombinasi Warna Menarik
Gus Miftah Janji dengan Prabowo: Totalitas Menangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim
Sinopsis Capone (2020) di Vidio: Film Biografi Sang Raja Gangster, Dibintangi Tom Hardy