Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan secara resmi hasil rekapitulasi pemungutan suara partai politik yang berlaga di Pemilu Legislatif 2014.
Dalam hasil rekapitulasi tersebut, Partai Demokrat hanya menempati urutan ke-4 dengan perolehan suara 12.728.913 atau 10,19%. Padahal, pada pemilu 2009, partai berlambang mercy ini menang dengan angka di atas 20%.
Meski perolehan suaranya kali ini tidak mencapai perolehan sebesar 20%, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Nurpati menilai hal tersebut merupakan kebahagiaan tersendiri.
"Ini merupakan kebahagiaan tersendiri karena dengan adanya masyarakat yang mengalihkan pemilihan kita sangat memahami," kata Andi usai rekapitulasi akhir di Gedung KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (10/5/2014) dini hari.
Andi menambahkan, hasil rekapitulasi tersebut dapat menjadi acuan bagi seluruh kader untuk menata kembali partai dalam menghadapi pemilu mendatang. "Tetapi kami akan bertekad untuk memperbaiki, menata kembali Partai Demokrat untuk hadapi pemilu kedepan," tambah Andi.
Sementara terkait rencana koalisi, Andi mengatakan keputusan koalisi partainya masih menunggu perintah Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono. "Kita menunggu keputusan Majelis Tinggi Demokrat yaitu SBY," kata Andi.
Dia menambahkan, partainya tidak menutup kemungkinan untuk berkoalisi dengan partai lain, termasuk dengan partai yang belum mengumumkan bakal calon presidennya.
Namun menurut Andi, yang paling dimungkinkan partai mengambil sikap untuk membangun koalisi adalah dengan partai yang sebelumnya telah berkoalisi dengan Partai Demokrat pada Pemilu 2009. "Bahwa tidak menutup kemungkinan dengan partai lain yang oposisi," tambah Andi.
Raih Suara Hanya 10%, Demokrat Mengaku Tetap Bahagia
Hasil rekapitulasi dapat menjadi acuan bagi seluruh kader Demokrat untuk menata kembali partai dalam menghadapi pemilu mendatang.
diperbarui 10 Mei 2014, 07:18 WIBDiterbitkan 10 Mei 2014, 07:18 WIB
Mantan komisioner KPU Andi Nurpati usai pemeriksaan terkait kasus surat palsu Mahkamah Konstitusi di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (28/7). (Antara)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
BMKG: 30 Gempa Guncang Jabar dalam Sepekan, Paling Terasa di Pangandaran
Megawati Blak-blakan soal Pemecatan 27 Kader PDIP
Lompatan Bersejarah dari Ketinggian 385 Meter, Frederic Fugen Angkat Indonesia ke Radar Olahraga Dirgantara Dunia
Poster Film Pabrik Gula Tuai Kritikan Warganet, Dinilai Terlalu Vulgar
Rekomendasi Film Bioskop Indonesia Berdasarkan Berbagai Kisah Nyata di Tanah Air
BMKG: Jabar Disambar 338.783 Petir dalam Sepekan, Masyarakat Diimbau Waspada
Dosen Universitas Bandung Sempat Menangis Disebut Provokator, Pilih Risiko Dipecat Ketimbang Bungkam
Hasil Malaysia Open 2025: Terhenti di Perempat Final, Putri KW Cukup Senang dengan Performanya
Ingin Mendaki Kawah Ijen, Wisatawan Korea Kehilangan Tas dalam Bus dari Malang Menuju Banyuwangi
Pohon Tumbang di Hutan Pohuwato, 6 Orang Tewas dan Satu Selamat
Apakah Es Krim Berbahaya bagi Kesehatan Kolesterol?
Doa Khusus dan Tiga Ikhtiar Nabi Zakaria Memohon Keturunan kepada Allah