Liputan6.com, Jakarta - Dari 2 kandidat pasangan capres-cawapres, baik Joko Widodo-Jusuf Kalla ataupun Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, belum ada 1 pun yang dinilai mampu menjawab persoalan otonomi daerah. Kesenjangan antara daerah maju dan daerah tertinggal semakin jauh.
Visi-misi keduanya dinilai tak menyinggung sedikit pun tentang perbaikan otonomi daerah.
"Kedua pasangan ini menjadikan Indonesia lebih baik. Mana konsep otonomi daerah itu? Apa mau dihapus ototomi daerah? Bagaimana mendorong otonomi daerah berhasil. Jangan seperti sekarang," kata Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhri dalam diskusi bertajuk '45 Hari Mengejar Suara Rakyat' di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (24/5/2014).
Siti menuturkan, dalam sejarah Indonesia, otonomi daerah selalu disesuaikan dengan kepentingan rezim yang berkuasa. Oleh karena itu, otonomi daerah harus dituntaskan agar tidak selalu diubah-ubah.
"Saya ingin melihat kedua pasangan calon itu yang lebih berpihak pada keberhasilan otonomi daerah itu siapa," pungkas Siti. (Ein)
Belum Ada Capres yang Dinilai Bisa Jawab Persoalan Otonomi Daerah
Kesenjangan antara daerah maju dan daerah tertinggal semakin jauh. Mana konsep otonomi daerah itu?
Diperbarui 24 Mei 2014, 12:23 WIBDiterbitkan 24 Mei 2014, 12:23 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 Jawa Tengah - DIYJejak Sejarah Kabupaten Sleman, dari Suleiman hingga Saat Ini
9 10
Berita Terbaru
Tarif Tol Bogor Ring Road Naik Hari Ini 23 April 2025, Simak Rinciannya
5 Model Kebaya Brokat 2025, Hadirkan Kesan Elegan
Hotman Paris Tanya-Tanya Paula Verhoeven soal Dugaan Selingkuh, Begini Tanggapannya
BI Prediksi Kredit Perbankan di Bawah 13%, Waspadai Risiko Global
iPhone XR Harga Terbaru Per April 2025, Cek di Sini
6 Potret Artis Tampil di Monolog 'Terbitlah Terang', Anggun dalam Balutan Kebaya
Realisasi Investasi Capai Rp 465,2 Triliun di Kuartal I 2025, Terbesar Masih Singapura
Pramono Putuskan Pajak BBM di Jakarta 5 Persen untuk Kendaraan Pribadi
Dugaan Korupsi Dana Hibah, Kejari Mesuji Geledah Kantor Bawaslu
Karen Agustiawan Diperiksa Kejagung Terkait Korupsi Minyak Mentah, Ini yang Digali
BBRI Bagi Dividen Rp 31,4 Triliun! Keuntungan Bagi Pemegang Saham
Anak Artis Rayakan Hari Kartini 2025 dengan Pakaian Adat yang Memukau