Mahasiswa ITS Bikin Terobosan Digitalisasi Pemilu

Pemungutan suara tak lagi dengan mencoblos atau mencontreng surat surat secara manual. Namun diganti dengan memanfaatkan teknologi digital.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Mei 2014, 04:47 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2014, 04:47 WIB
200 Developer Siap Adu Aplikasi di Hackathon Jakarta
Ilustrasi - Aplikasi mobile (triegg.com)

Liputan6.com, Surabaya - Sejumlah mahasiswa Politeknik Eletronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember (PENS-ITS) mengotak-atik laptop. Mereka merancang software untuk mempermudah pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) yang disebut e-vote.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (26/5/2014), melalui aplikasi tersebut, pemungutan suara tak lagi dengan mencoblos atau mencontreng surat surat. Namun diganti dengan memanfaatkan teknologi digital.

Setiap orang yang mendapatkan hak pilih databasenya diinput ke program tersebut sesuai kartu identitas atau KTP.

Cara kerja yang ditawarkan yakni saat berada di dalam bilik suara, pemilih dihadapkan oleh sebuah layar gadget andoroid yang telah terhubung dengan jaringan internet. Pada layar tersebut langsung muncul nama calon yang akan dipilih.

Pemilih tinggal mengklik salah satu gambar atau nama dari kandidat. Hasil dari pilihan tersebut akan langsung masuk ke dalam database yang telah diprogram.

Dengan inovasi digital tersebut diharapkan pelaksanaan pemilu akan lebih efisien dibanding dengan cara mencoblos secara manual. Selain lebih hemat biaya dan mengurangi kecurangan penghitungan suara, hasilnya pun bisa langsung diketahui seketika. (Ado)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya