Dilarang Pasang Atribut Capres di Fasilitas Umum

Sesuai peraturan daerah, pemasangan spanduk, baliho atau umbul-umbul, tidak boleh berada pada sarana umum.

oleh Yus Ariyanto diperbarui 30 Mei 2014, 08:11 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2014, 08:11 WIB
Sopir Angkot Dukung Jokowi-JK
Sebuah spanduk yang menggambarkan sosok Jokowi terpampang jelas di sekitar Pospera, di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, (29/5/2014). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Tindakan penertiban spanduk atau atribut dukungan terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden, mulai dilakukan.

Seperti ditayangklan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (30/5/2014), sejumlah petugas Satpol PP Palmerah, Jakarta Barat, Kamis 29 Mei, menurunkan belasan spanduk dukungan calon presiden dan wakil presiden yang dipasang di sejumlah tempat umum, seperti jembatan penyeberangan, pagar dan di taman kota. Spanduk tersebut dicopot karena menyalahi aturan daerah.

Guna menertibkan dan menjaga keindahan kota dan pemukiman, petugas juga menyisir sejumlah kawasan perumahan warga. Warga pun tak keberatan, spanduk dukungannya diturunkan.

Sesuai peraturan daerah, pemasangan spanduk, baliho atau umbul-umbul, tidak boleh berada pada sarana umum seperti jembatan penyeberangan, jalan, halte, angkutan umum, taman, dan tempat umum lainnya. Selain itu, pemasangan spanduk dukungan terhadap capres selayaknya tidak dilakukan di luar masa kampanye. (Riz)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya