Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyatakan pihaknya mengantongi data transaksi mencurigakan selama Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 yang diduga dilakukan oknum pejabat dan totalnya mencapai angka miliaran rupiah. Data itu diperoleh dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Akan tetapi, Kepala PPATK Muhammad Yusuf membantah informasi tersebut. Dia menegaskan, Bawaslu salah paham. Kata dia, yang ditemukan PPATK itu bukan transaksi mencurigakan.
"Saya klarifikasi, yang kita temukan bukan transaksi mencurigakan. Semua masih normal. Tokoh-tokoh itu anggota partai jadi wajar kasih ke partainya," kata Yusuf di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (10/6/2014).
Dia menjelaskan, beberapa waktu lalu Bawaslu memang meminta laporan aliran dana dan PPATK pun selanjutnya menyerahkan. Namun laporan yang diserahkan berisi aliran dana yang normal. Tak ada pelanggaran.
"Alirannya di bawah standar, di bawah Rp 1 miliar dan itu beberapa kali, gaji dia dipotong terus. Tak ada mencurigakan, normal itu," ujarnya.
Yusuf menambahkan, lembaganya baru mengeluarkan hasil riset terkait pelanggaran aliran dana 1 tahun setelah Pemilu selesai. "Karena kami tidak mau beri data yang sembrono," pungkas Yusuf. (Mut)
PPATK: Tak Ada Transaksi Mencurigakan Selama Pileg
Bawaslu sebelumnya menyatakan ada transaksi mencurigakan yang diduga dilakukan oknum pejabat.
diperbarui 10 Jun 2014, 17:24 WIBDiterbitkan 10 Jun 2014, 17:24 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Diskusi Kemenkominfo dan KADIN, Judi Online Ancam Pertumbuhan Ekonomi Digital
Tingkat Kepuasan Kinerja Jokowi 75 Persen Jelang Pensiun, Istana: Bukti Kerja Pemerintah Dirasakan Warga
9 Ciri Orang yang Punya Banyak Teman tapi Hidupnya Sering Kesepian dan Hampa
BYD Seal 06 GT Siap Hadir di Pasar Tiongkok Mulai 18 Oktober 2024
Bitcoin dan Emas Bisa Ambil Momentum Ketegangan Geopolitik dan Pemilu AS
Tol Trans Sumatera Tersambung 5 Tahun Lagi
100 Ucapan Hari Guru Sedunia 2024, Mengharukan dan Penuh Makna
Banjir Rendam Cagar Alam di Thailand, 100 Gajah Dievakuasi
6 Metode Aman dan Efektif untuk Melepas Kuku Palsu di Rumah
Polda Kalsel Gagalkan Peredaran 50 Ribu Butir Pil Ekstasi dan 5 Kilogram Sabu
Manfaat Seks untuk Pria dan Wanita, Apa Ada Perbedaan?
Dilaporkan Masuk Bui, Gelandang Manchester City Bebas Ancaman Hukuman Serius