Temui Jokowi, 2 Tukang Becak Serahkan Sumbangan Kampanye

Tak hanya sumbangan, mereka juga menyerahkan kotak aspirasi rakyat yang berisi harapan-harapan rakyat kepada Jokowi.

oleh Rinaldo diperbarui 27 Jun 2014, 09:35 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2014, 09:35 WIB
Kampanye Jokowi-JK
Suasana di tempat pelelangan ikan sendiri sangat ramai. Warga pun berebut untuk melihat Jokowi dari dekat.

Liputan6.com, Jakarta - Blasius Haryadi atau yang dikenal sebagai Harry Van Yogya bersama rekannya Abuanto menyerahkan sumbangan rakyat kepada capres nomor urut 2 Joko Widodo (Jokowi) pada acara Jokowi Ngobrol Bareng Netizen di Ballroom Hotel Lumire, Jakarta.

Kedua orang tersebut adalah tukang becak asal Kota Yogyakarta yang rela menggenjot becak dari Kota Gudeg sampai Jakarta sejak 13 Juni lalu demi menggalang dana untuk mendukung pasangan Jokowi-JK.

Tak hanya sumbangan, mereka juga menyerahkan kotak aspirasi rakyat yang berisi harapan-harapan rakyat kepada Jokowi.

"Kami berdua merasa tergerak untuk membantu kemenangan Pak Jokowi dan Pak JK. Apa daya kami orang miskin nggak punya dana kampanye. Kami berdua cuma punya dengkul," ungkap Harry di hadapan Jokowi.

Harry menceritakan mereka berdua berangkat dari titik 0 Kilometer Yogyakarta dengan menggenjot becak menuju Jakarta. "Kita tak jalan tanpa makna. Kami mencoba menggalang dana," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Jumat (27/6/2014).

Menurut keduanya, hal ini dilakukan karena mereka yakin banyak rakyat kecil yang ingin membantu tapi tidak tahu bagaimana caranya.

"Ternyata sambutannya luar biasa. Ini karena kecintaan masyarakat pada Jokowi yang bisa merakyat," puji tukang becak yang akun Twitter pribadinya di-follow oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Ia menambahkan, "Selain menggalang dana kami juga menampung aspirasi rakyat. Ini adalah kontrak politik antara Pak Jokowi dengan kami rakyat kecil," tutup Harry.

Menyaksikan ini, ratusan netizen pun terharu. Bahkan beberapa di antara mereka meneteskan air mata. (Mut)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya