Liputan6.com, Jayapura - Dua hari pencoblosan pemilihan presiden (pilpres) 9 Juli mendatang, puluhan distrik di dua kabupaten yakni Kabupaten Yahukimo dan Nduga belum menerima logistik pemilu. Ini dikarenakan angin dan hujan yang terus melanda dua kabupaten itu yang menghambat pendistribusian logistik.
Ketua KPU Papua, Adam Arisoi, mengatakan dari 51 distrik di Kabupaten Yahukimo, sisa 20 distrik yang belum menerima logistik. Sementara, di Kabupaten Nduga, ada 8 titik yang belum terdistribusikan logistiknya.
“Untuk Pulau Mapia yang terletak di Kabupaten Supiori, akan dicoba pendistribusiannya esok hari. Perjalanan dari Supiori ke Pulau Mapia membutuhkan waktu 8 jam perjalanan laut. Hari ini telah dicoba untuk distribusi ke pulau terluar itu, namun ombak besar setinggi 1,5-3 meter menghalangi pendistribusian,” jelasnya kepada wartawan di Jayapura, Senin 7 Juli 2014).
Adam menambahkan, untuk daerah Pulau Mapia, jika nanti kapal yang membawa logistik tersebut telah berhasil melakukan distribusi, kapal ini akan menunggu hingga waktu pencoblosan dan membawa kembali surat suara yang telah dicoblos ke Supiori. “Kami ini telah satu minggu lebih mencoba menembus sejumlah daerah yang dianggap sulit dropping logistiknya. Namun cuaca buruk tetap menghalangi,” katanya.
KPU setempat juga belum dapat memastikan daerah mana yang akan dilakukan pemilu susulan karena belum terdistribusikan logistik tersebut. Jika H-1 esok hari tetap ada sejumlah distrik yang belum mendapatkan logistik itu, maka hal tersebut akan langsung dilaporkan kepada KPU pusat.
“Saat ini kami belum tahu, daerah mana yang akan melakukan pemilu susulan. Jika memang ada daerah yang belum menerima logistik, sudah pasti akan dilakukan susulan. Kami akan terus melakukan perkembangannya kepada KPU pusat. Kami mengerahkan tiga helikopter dan satu buah pesawat berbadan kecil untuk dapat tembus ke sejumlah wilayah pegunungan,” pungkasnya.
Cuaca Buruk, 2 Kabupaten di Papua Belum Terima Logistik Pilpres
Dari 51 distrik di Kabupaten Yahukimo, 20 distrik belum menerima logistik. Sementara, di Kabupaten Nduga, ada 8 titik yang belum terima.
diperbarui 08 Jul 2014, 07:59 WIBDiterbitkan 08 Jul 2014, 07:59 WIB
Kotak suara yang sudah siap didistribusikan ke Tempat Pemungutan Suara di wilayah Kelurahan Menteng, Jakarta, Senin (7/7/14). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
6 Potret Ririe Fairus Rayakan Ultah Anak, Ungkap Ayus Sabyan Punya Pasangan Baru
Tarif PPN Naik 12%, Siap-Siap Ongkos Infrastruktur Membengkak
BRI Hadirkan Solusi Keuangan Agar Terhindar dari Jebakan Pinjol, Apa Itu?
PPN 12% Berlaku pada 2025, Saham-Saham Ini Bakal Kena Getahnya
Banjir Rob, 1 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakarta Utara Masih Tergenang
VIDEO: Gaji Belum Dibayar, Nakes di Wakatobi Mogok Kerja
Mantap, Pengguna dan Transaksi BYOND by BSI Naik 2 Kali Lipat
Awas! Begini Hukum jika Sering Berandai-andai dan Menyesali Takdir
Survei LSI di Kabupaten Sikka: Juventus-Simon 36,4%, Suitbertus-Ray 24,4%, Diogo-Wodon 13,9%, Mekeng-Alfridus 6,1%
Mpok Alpa Nikmati Momen Jadi Ibu Bayi Kembar, Kesal Suaminya Belum Berani Gendong
Arti Mimpi Buah Alpukat Menurut Islam: Tafsir Lengkap dan Maknanya
Apakah Keturunan Diabetes Bisa Dicegah? Ini Penjelasan dan Tips Pakar