TPS Kompleks Menteri Kurang Meriah

Jumlah TPS di Kompleks menteri Widya Chandra dirampingkan dari sebelumnya dua TPS pada pemilihan legislatif menjadi satu TPS saja saat ini.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 09 Jul 2014, 09:33 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2014, 09:33 WIB
TPS Kompleks Menteri Widya Chandra
(Foto: Fiky Ariyanti/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kompleks menteri Widya Chandra, Jakarta  Selatan, ikut bersolek menyambut pemilihan presiden (pilpres) hari ini. Satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) disiapkan agar 605 Daftar Pemilih Tetap (DPT) termasuk para menteri dapat menentukan presiden pilihan mereka.

Dari pantauan Liputan6.com, Jakarta, tak ada kemeriahan terpampang dari TPS 01 Kelurahan Senayan, tepatnya di kompleks menteri Widya Chandra. Hanya ada tenda bertudung kain warna putih lengkap dengan papan DPT dan tata cara pemungutan suara.

Menurut salah satu petugas TPS 01 Kelurahan Senayan, Joni, aktivitas pencoblosan sudah dimulai pukul 07.00 WIB setelah seluruh perlengkapan pemilu datang pukul 06.00 WIB.

"Ada 9 orang petugas yang mengawasi jalannya pelaksanaan pilpres. Dengan 605 DPT termasuk Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Armida Alisjahbana, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Tapi banyak menteri yang KTP-nya tidak di sini, jadi nyoblosnya di rumah pribadi," tutur dia saat ditemui di TPS 01 Kel Senayan, Jakarta, Rabu (9/7/2014).

Kata Joni, saat pilpres ini, jumlah TPS dirampingkan dari sebelumnya ada dua TPS pada pemilihan legislatif beberapa bulan lalu.

"Sejauh ini lancar, nggak ada kendala. Tapi memang ada perubahan dibandingkan pemilu sebelumnya. Jadi pemilih harus absen dulu sebelum nyoblos, sehingga akan lebih akurat, nggak ada manipulasi atau kecurangan," terang dia.

Sampai saat ini, aktivitas pemilihan masih berlangsung. Tercatat sudah ada 94 dari 605 DPT yang mencoblos di TPS 01 Kelurahan Senayan tersebut. (Fik/Gdn)

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya