Liputan6.com, Jakarta Partai Golkar memecat 3 kadernya, yakni Agus Gumiwang Kartasasmita, Nusron Wahid, dan Poempida Hidayatulloh karena dianggap berseberangan dengan kebijakan partai. Tak hanya memecat, DPP Partai Golkar juga mengirim surat ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk membatalkan pelantikan Agus dan Nusron sebagai anggota DPR.
"Setelah kami dapat informasi kami berupaya mendapat copy surat itu. Tapi, kami tidak diizinkan mendapatkan copy surat dari DPP Golkar ke KPU. Kami sebagai pihak terkait harusnya tahu. Saya tidak tahu apa motif ini jadi rahasia," kata Agus Gumiwang dalam jumpa pers di kawasan SCBD, Jakarta Pusat, Rabu (20/8/2014).
Menurut Agus, Partai Golkar tidak pernah melaksanakan aturan partai dalam hal pemecatan. Mulai dari pemanggilan, surat teguran, makanisme mahkamah partai, hingga persetujuan rapat pleno.
"Semua proses itu tidak pernah kami alami. Bahkan, saya tanyakan ke teman-teman di DPP ada rapat pleno tapi tidak pernah ada keputusan karena tidak quorum dan masih banyak yang mendukung kami," ujar Agus.
Menurut Agus, kepentingan dalam berpolitik memang sangat wajar terjadi. Tapi, jangan sampai kepentingan itu malah menabrak semua aturan yang berlaku, mulai dari undang-undang hingga AD/ART partai.
Dia juga meminta KPU untuk tidak dulu memproses surat apa pun yang dikeluarkan oleh DPP Partai Golkar. Sebab, sampai saat ini belum ada keputusan yang benar-benar final.
"Kami meminta KPU tidak dulu menindaklanjuti surat dari DPP Partai Golkar terkait pemberhentian saya dan Pak Nusron. Karena keputusan itu cacat administratif dan hukum serta belum inkrah," tegas Agus. (Sun)
Kader Golkar Minta KPU Tak Tindaklanjuti Surat Pemecatan Partai
Menurut Agus, Partai Golkar tidak pernah melaksanakan aturan partai dalam hal pemecatan.
Diperbarui 20 Agu 2014, 15:51 WIBDiterbitkan 20 Agu 2014, 15:51 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 Model Gamis Terbaru Kombinasi, Elegan dan Nyaman untuk Berbagai Acara
Surat dan Arsip Kartini Resmi Jadi Bagian Memory of the World Register UNESCO pada 2025
Percintaan Yesaya Abraham dan Haico Jadi Taruhan di Series Theo & Ruza
Halte Transjakarta Senen Ganti Nama, Jadi Senen Toyota Rangga
AS Serang Terminal Bahan Bakar Houthi di Yaman, 38 Orang Tewas
Misteri Letak Sidratul Muntaha dalam Perjalanan Spiritual Nabi Muhammad ke Langit Ke-7
Penerima KJP Gratis Masuk Ancol Mulai April 2025, Ini Syaratnya
30 Inspirasi Ucapan Selamat Jumat Agung
Masih Banyak Harta Karun Emas di Papua Selain Grasberg, Kok Belum Terjamah?
5 Teras Model Rumah Sederhana tapi Indah 2025, Hunian Jadi Lebih Estetik
Sisi Lain Green Day yang Lebih dari Sekedar Punk Rock: Bersuara lantang di Kancah Politik
Menurut Studi, Memberi Makan Kucing Secara Berlebihan Ternyata Punya Efek Mengejutkan