Kementerian Pendidikan Diusulkan Dipecah Jadi 2 Lembaga

Opsi ini mengemuka dalam pertemuan Tim Transisi dengan Presiden terpilih Jokowi.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 25 Agu 2014, 04:33 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2014, 04:33 WIB
Ini Markas Penentuan Kabinet dan Penyusunan Kebijakan Jokowi-JK
Rumah transisi ini dipimpin Rini M. Soemarno dan empat orang deputi, Andi Widjajanto, Hasto Kristyanto, Anies Baswedan dan Akbar Faisal, Jakarta, Senin (4/8/14). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Tim Transisi mengadakan pertemuan dengan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) pada Minggu malam untuk memaparkan sejumlah opsi terkait arsitektur kementerian. Dari usulan yang ada, salah satunya terkait rencana memecah Kementerian Pendidikan menjadi 2 lembaga.

"Yakni Kementerian Pendidikan Dasar Menengah serta Kementerian Pendidikan Tinggi dan Riset," kata Deputi Kantor Transisi Jokowi-JK Andi Widjajanto di Kantor Transisi Jokowi-JK, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (24/8/2014).

Andi menjelaskan, Kementerian Pendidikan Dasar Menengah nantinya fokus pada pembangunan karakter, budi pekerti, nilai, norma, budaya bangsa. Tujuannya agar sejak dini terhadap anak-anak dibangun terlebih dulu sebuah nilai yang sangat kuat.

"Lalu setelah itu pendidikan tinggi dan riset melakukan link and match (keselarasan) antara universitas, kajian, dan lapangan kerja dan industri," urai Andi.

Tak hanya itu, Andi menambahkan, opsi yang menonjol lainnya juga terkait saran yang memunculkan Kementerian Maritim. Lalu, ada pula opsi penggabungan urusan-urusan pangan menjadi 1 kementerian. Seperti pertanian, perikanan, perkebunan, dijadikan menjadi Kementerian Pangan.

"Atau kalau dalam bahasa Trisakti, menjadi Kementerian Kedaulatan Pangan," papar Andi.

Baca juga:

Akhir Agustus Jokowi dan SBY Bahas Transisi Pemerintahan
Jokowi Tanggapi Santai Rencana Koalisi Prabowo Bentuk Pansus
3 Program Jadi Prioritas di Awal Pemerintahan Jokowi-JK

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya