Golkar: Penetapan DPT Seperti Cari Istri

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menilai, Daftar Pemilih Tetap (DPT) kerap menjadi masalah setiap pemilu.

oleh Riski Adam diperbarui 12 Sep 2013, 19:37 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2013, 19:37 WIB
pemilu-iluts130712b.jpg

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menilai, Daftar Pemilih Tetap (DPT) kerap menjadi masalah setiap pemilu akan digelar. Karena itu, ia mengibaratkan bahwa penetapan DPT seperti halnya mencari seorang istri.

"Dari semua ketetapan ada yang tidak puas, kalau mencari istri juga ada yang tidak puas tapi itu biasa saja," ujar pria yang kerap disapa Ical pada acara ARB Cup Silahturahmi Golf Tournament 2013 di Pondok Indah Golf Club, Jakarta, Kamis (12/9/2013).

Agar masalah DPT itu tidak berlarut-larut lagi, dia meminta dan mendesak KPU segera menetapkan DPT jika hanya sedikit masalahnya. "DPT itu ditetapkan saja, segera. Karena kita lihat bermasalah atau tidak, kalau persoalannya hanya 1 persen nggak masalah," jelasnya.

Sebelumnya, dalam Rapat Kerja antara Komisi II DPR RI dengan KPU dan Bawaslu serta Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri pada Rabu 11 September menyepakati bahwa penetapan DPT ditunda mengingat saat ini proses pemutakhiran Data Pemilih sampai dengan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) belum akurat.

"Komisi II DPR bersama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, KPU, Bawaslu sepakat untuk memundurkan jadwal penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di tingkat Kabupaten/Kota yang semula berlangsung dari tanggal 7-13 September menjadi selambat-lambatnya 30 hari terhitung sejak tanggal 13 September mengingat saat ini proses pemutakhiran Data Pemilih sampai dengan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) belum akurat," kata Wakil Ketua Komisi II DPR RI Arief Wibowo saat membacakan kesimpulan rapatnya di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Rabu (11/9/2013) malam.

Komisi II DPR RI juga meminta kepada KPU untuk bekerja sama dan berkordinasi dengan Bawaslu dan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri serta Kelompok Kerja Panitia Pemilihan Luar Negeri (Pokja PPLN) Kementerian Luar Negeri untuk terus menyandingkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dengan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) sehingga diperoleh DPT yang akurat. (Mv/Eini)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya