Yogyakarta Tambah 5 Kereta Api Lebaran

Penambahan jumlah KA untuk masa Lebaran ini membuat peningkatan jumlah penumpang sebanyak 4%.

oleh Yanuar H diperbarui 15 Jul 2014, 16:34 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2014, 16:34 WIB
Gerbong Kereta Api
(Liputan6.com/ Fathi Mahmud)

Liputan6.com, Yogyaakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop VI menambah 5 kereta api menghadapi libur Lebaran 2014. Masing-masing kereta api tambahan dapat memuat 350 hingga 848 penumpang.

Humas Daop VI Yogyakarta, Bambang S Prayitno mengatakan, mulai 18 Juli-5 Agustus menyiapkan 5 KA tambahan untuk operasional untuk tujuan Yogyakarta-Surabaya, Solo-Jakarta, dan Solo-Bandung.

"Ada 5 perjalanan KA. Lodaya pagi, Lodaya malam, KA Jaka Tingkir, KA Sancaka, KA Argo Dwipangga, dan KA Argo Lawu. 5 KA ini untuk tujuan ke arah barat ke Jakarta, Bandung dan ke timur ke Surabaya. Kita sudah rilis dan terjual," ujar Bambang di Balai Yasa, Yogyakarta, Selasa (15/07/2014).

Bambang menjelaskan, setiap kereta api mampu menumpang 350 penumpang hingga 848 penumpang.

"Kapasitas KA Argolawu Ka tambahan 360 seat tujuan Solo-Gambir. Argo Dwipangga ke Gambir 350 seat. Sancaka tujuan Yogyakarta-Surabaya ada 456, Lodaya tujuan Solo-Bandung 456 seat, begitu juga pagi 456 seat. Jaka Tingkir 848 tujuan Purwosar-Pasar Senen," ujar Bambang.

Penambahan jumlah KA untuk masa Lebaran ini membuat peningkatan jumlah penumpang sebanyak 4%. "Volume naik 4% dibandingkan 2013. 2014 jadi 160.816. Tahun 2013 ada 153.892 penumpang. Karena ada tambahan 5 KA tadi," ujar Bambang.

Kepala Balai Yasa Yogyakarta Muh Syaiful Alam mengatakan, untuk persiapan Lebaran pihaknya menyiapkan para petugas teknik dari Balai Yasa Yogyakarta, di masing-masing depo yang ada di wilayah PT KAI.

Harapannya, jika ada lokomotif yang rusak atau terkendala dapat segera diperbaiki dan dapat segera beroperasi. "Selama Lebaran kita tidak libur. Kita pasang para petugas kita di beberapa depo KA. Mereka akan bertugas untuk melancarkan jalannya Lebaran tahun ini," ujar Syaiful.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya