Peta Politik Parpol Pilkada 2024, KIM Plus Menang Telak atas PDIP?

BI Medan Siapkan Rp 4,2 Triliun untuk Penukaran Uang Lebaran

BI nantinya akan mendistribusikan dana Rp 4,2 triliun tersebut ke 45 loket di 8 wilayah Sumatera Utara.

oleh Liputan6 diperbarui 14 Jun 2015, 09:22 WIB

Diterbitkan 14 Jun 2015, 09:22 WIB

Petugas menghitung mata uang AS di penukaran valas Ayu Masagung, Jakarta, Senin (9/3/2015). Pada awal perdagangan rupiah dibuka pada level 12.994 atau melemah 18 poin dibanding penutupan akhir pekan lalu di posisi 12.976. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Seperti tahun sebelumnya, Bank Indonesia menyediakan fasilitas penukaran uang bagi masyarakat menjelang Lebaran. Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Medan Sumatera Utara, menyediakan uang kartal sebesar Rp 4,2 triliun untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri nanti.

Kepala BI Kantor Perwakilan Provinsi Sumatera Utara, Difi A. Johansyah mengatakan, BI nantinya akan mendistribusikan dana Rp 4,2 triliun tersebut ke 45 loket di 8 wilayah. Oleh sebab itu, masyarakat Medan yang ingin menukarkan uangnya bisa mendatangi loket-loket tersebut.

"Dengan 45 loket yang tersebar di 8 wilayah di Kota Medan, kami berharap masyarakat secara mendapatkan kesempatan untuk melakukan penukaran uang dari Bank Indonesia," kata Difi.

Loket-loket penukaran yang disediakan Bank Indonesia Medan, rencananya akan dibuat dengan sistem drive thru di kawasan Lapangan Merdeka Medan, kemudian di perbankan dan di lokasi-lokasi strategis seperti pasar dan pusat-pusat perbelanjaan modern. Selain itu, juga ada sistem penukaran bagi nasabah bank yang menggunakan kartu debit.

"Rencananya sistemnya drive thru di kawasan Lapangan Merdeka, ada juga sistem penukaran dengan menggunakan debit. Intinya kami mau memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam hal penukaran uang menyambut Ramadan dan Lebaran," jelas dia.

Sementara itu, berdasarkan data divisi sistem pembayaran BI, disebutkan pada 2013 arus uang yang mengalir (outflow) kepada masyarakat sebesar Rp 3,5 triliun dan pada 2014 sebesar Rp 3,75 triliun. Untuk tahun 2015 ini diprediksi sebesar Rp 4,2 triliun.

"Untuk penukaran uang perihal menyambut Ramadan dan Lebaran 2015, akan diberlakukan selama 2 minggu, yakni dari tanggal 1 hingga 14 Juli 2015," tukas Difi. (Reza Perdana/Nrm)