Ini Jadwal Baru Penukaran Uang Lebaran 2025 Lewat Pintar BI

Liputan6.com, Jakarta Bank Indonesia (BI) mengumumkan jadwal penukaran uang baru untuk Lebaran 2025 melalui aplikasi PINTAR BI.

Layanan ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat mendapatkan uang baru menjelang hari raya Idul Fitri atau Lebaran 2025.

Informasi ini dilakukan untuk meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan masyarakat dalam menukarkan uang.

Awalnya, terdapat empat periode penukaran. Namun, periode terakhir (24-27 Maret 2025) kini dibagi menjadi dua tahap. 

Pembagian ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat di seluruh Indonesia, baik di Pulau Jawa maupun luar Pulau Jawa.

Masyarakat dapat melakukan pemesanan uang baru melalui situs web PINTAR BI (pintar.bi.go.id) dengan menyiapkan KTP.

Jumlah maksimal penukaran adalah Rp 4,3 juta per orang, yang terdiri dari uang pecahan besar (UPB) dan uang pecahan kecil (UPK).

Penukaran uang baru dilakukan di lokasi dan waktu yang tertera pada bukti pemesanan yang didapat setelah melakukan pemesanan online.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menjelaskan bahwa penukaran uang tahap IV dengan kuota 254.800 akan dibagi menjadi dua tahap.

"Penukaran uang tahap IV dengan kuota 254.800 akan dibagi menjadi dua tahap," kata Ramdan, dikutip dari Bisnis Liputan6, Kamis (20/3/2025).

• Tahap pertama akan dilaksanakan pada Sabtu, 22 Maret 2025, pukul 09.00-18.00 WIB, khusus untuk 1.505 titik lokasi penukaran di Pulau Jawa. Pemesanan online untuk tahap ini dibuka pada tanggal yang sama.
• Selanjutnya, tahap kedua akan dibuka pada Minggu, 23 Maret 2025, pukul 09.00 WIB, untuk 1.043 titik lokasi di luar Pulau Jawa. Masa penukaran untuk kedua tahap tetap sama, yaitu 24-27 Maret 2025.

Sebelum adanya penyesuaian jadwal, terdapat tiga periode penukaran uang yang telah berakhir. Berikut rinciannya:

• Periode 1: Pemesanan 3 Maret, penukaran 4-9 Maret
• Periode 2: Pemesanan 9 Maret, penukaran 10-16 Maret
• Periode 3: Pemesanan 16 Maret, penukaran 17-23 Maret

Layanan penukaran uang baru ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan uang baru, terutama menjelang Lebaran 2025.

Layanan ini menjadi solusi praktis bagi masyarakat yang ingin menyiapkan uang baru untuk keperluan Lebaran, baik untuk diberikan sebagai THR maupun untuk keperluan lainnya.

Proses penukaran uang melalui PINTAR BI dirancang untuk memberikan pengalaman pengguna yang optimal. Selain praktis dan cepat, sistem ini juga memastikan ketertiban dan kelancaran proses penukaran uang.

Masyarakat perlu mendaftar melalui situs web PINTAR BI (pintar.bi.go.id) dan menyiapkan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Dengan sistem online, masyarakat tidak perlu lagi mengantre panjang di kantor BI atau lokasi penukaran lainnya.

BI menyediakan jumlah uang baru yang cukup besar untuk memenuhi permintaan masyarakat. Namun, karena keterbatasan kuota, tidak semua pemesanan akan dipenuhi. Pastikan untuk melakukan pemesanan sedini mungkin.

Layanan ini resmi dibuka mulai 3 Maret hingga 27 Maret 2025, dengan penukaran fisik dilakukan di lokasi kas keliling BI yang telah dipilih saat pendaftaran online. PINTAR BI menawarkan solusi bagi masyarakat yang membutuhkan uang Rupiah layak edar tanpa harus berdesak-desakan.

Selalu periksa informasi terbaru di situs resmi PINTAR BI untuk jadwal terkini, karena jadwal dan ketentuan dapat berubah sewaktu-waktu.

Layanan penukaran uang baru ini merupakan bagian dari program Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idulfitri (Serambi).

Program ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan uang tunai yang layak edar selama bulan Ramadan dan perayaan Idul Fitri.

Melalui program Serambi, masyarakat dapat menukarkan uang pecahan baru dengan maksimal Rp 4,3 juta per orang. P

roses penukaran dilakukan melalui sistem pemesanan online di situs PINTAR (pintar.bi.go.id) dan bekerja sama dengan berbagai bank di Indonesia.

Untuk memastikan kelancaran penukaran, BI telah membagi proses ini ke dalam beberapa periode dengan jadwal yang berbeda.

Perubahan jadwal ini bertujuan untuk meningkatkan kemudahan dan kenyamanan masyarakat dalam mengakses layanan penukaran uang menjelang hari raya Idul Fitri.