Liputan6.com, Jakarta - Masa-masa mudik kerap dimanfaatkan para pelaku kejahatan untuk beraksi. Untuk mengantisipasi itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian sudah menyiapkan sejumlah strategi, termasuk memberangus pimpinan preman.
"Operasi premanisme kan hanya digaruk-garuk begitu saja. Saya buat tim khusus yang tugasnya membuktikan bahwa orangnya engak perlu ditangkep tapi tokoh-tokohnya yang dikenai, diajukan ke pidana," ujar Tito di Balaikota, Jakarta, Kamis (25/6/2015).
Tito menjelaskan, tim khusus penanganan premanisme yang sudah dibuat ini nantinya akan dibantu patroli rutin, baik siang maupun malam hari.
"Menjelang Lebaran saya sudah perintahkan. Kita lakukan pembersihan supaya masyarakat nyaman," tambah mantan Kepala Densus 88 Antiteror itu.
Untuk pengamanan Lebaran, Tito mengaku sudah memetakan wilayah-wilayah yang rawan aksi kriminalitas. Terutama lokasi keberangkatan para pemudik.
"Termasuk terminal, stasiun, bandara, agar mereka bisa pulang dengan tenang," pungkas Tito. (Ndy/Sss)
Kapolda Metro Jaya Bidik Tokoh Preman Jelang Lebaran
Masa-masa mudik kerap dimanfaatkan para pelaku kejahatan untuk beraksi.
diperbarui 25 Jun 2015, 13:41 WIBDiterbitkan 25 Jun 2015, 13:41 WIB
Irjen Tito Karnavian saat ditanya wartawan usai rapat dengan Basuki T Purnama di Balaikota, Jakarta, Senin (15/6/2015). Rapat Forkopimda diadakan untuk menyikapi perkembangan Kamtibmas menjelang bulan suci ramadan 1436 H. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tak Ada Lagi Desa Gelap Gulita, Listrik PLN Jangkau 99,82% Desa
Cuti Massal, Hakim Desak Soal Kenaikan Tunjangan 242 Persen
Butuh Dana Besar, Pemanfaatan EBT Masih Optimal
Di Pinggir Jurang, Erik ten Hag Percaya Diri Tidak Dipecat Manchester United
Sri Sultan dan Ketum Muhammadiyah Resmikan Gedung UMY Student Dormitory dan Djarnawi Hadikusuma
Sinopsis dan Link Nonton Instant Family di Vidio: Temukan Makna Keluarga di Balik Tawa
Bulan Inklusi Keuangan, Masyarakat Diajak Mengenal Peran Fintech
Pasar Avtur Indonesia Tidak Dimonopoli, Begini Datanya
PGN Bidik Kawasan Industri jadi Timur Indonesia jadi Pasar Gas Bumi
Aparat Desa Wajib Netral, Diajak Sering Kampanyekan Pilkada Damai
OJK Catat Penerbitan Obligasi dan Sukuk Hijau Mencapai Rp 36,4 Triliun
Anindya Bakrie Susun Pengurus Baru Kadin Indonesia, Begini Reaksi Kubu Arsjad Rasjid