Liputan6.com, Jakarta - Setiap musim mudik Lebaran, kemacetan di sejumlah daerah tak terhindarkan. Ditambah jarak tempuh yang jauh, kondisi terburuk bisa saja menimpa kendaraan Anda setiap saat.
Nah, bagi Anda yang sudah berencana untuk pulang kampung menggunakan kendaraan pribadi, sebaiknya memperhatikan beberapa hal untuk menjaga kondisi kendaraan. Salah satu persiapan mudik yang harus dilakukan adalah mengganti oli kendaraan yang akan dipakai.
Baca Juga
Brand Small Engine Oil Manager PT Pertamina Lubricants Totok Subagyo mengatakan, mengganti oli jelang mudik adalah sebagai langkah preventif. Pasalnya, kita tidak benar-benar tahu bagaimana kondisi jalanan nanti.
"Yang paling sering terjadi kan kalau mudik jalanan macet. Meski macet kan mesin tetap bekerja," ujar Totok di Jakarta beberapa waktu lalu.
Ketika mesin bekerja, maka dengan begitu oli juga bekerja. Dengan mengganti oli baru sebelum perjalanan jauh, maka kita telah mengantisipasi hal ini karena pada dasarnya semua oli punya usia pakai (per sekian ribu kilometer).
Atas dasar itu pula, meskipun kita baru saja menggunakan oli dan usia pakainya masih lama, maka sebaiknya oli tetap diganti.
"Jadi kalau ganti pakai oli baru, umurnya masih bisa melumasi dengan maksimal (sampai dengan ke tujuan)," sambung Totok.
Sebagaimana diketahui, pabrikan biasanya merekomendasikan pengguna sepeda motor mengganti oli ketika telah menempuh sekian km. Biasanya yang direkomendasikan antara 1.500 sampai 3.000 km. Informasi ini tertera pada Buku Manual.
Advertisement