Oli Seperti Apa yang Baik Bagi Sepeda Motor?

Bagaimana cara menentukan oli yang baik atau tidak untuk sepeda motor?

oleh Rio Apinino diperbarui 07 Jun 2017, 20:11 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2017, 20:11 WIB
Oli Berviskositas Tinggi Alternatif Bagi Motor Bebek dan Sport
AHM Oil MPX 3 menjadi oli alternatif untuk sepeda motor Honda di segmen bebek dan sport.

Liputan6.com, Jakarta - Ada banyak jenis oli mesin untuk sepeda motor. Dari yang mineral biasa, sampai yang disebut dengan sintetik. Kekentalannya pun berbeda-beda.

Tapi sebetulnya, jenis oli yang seperti apa yang paling cocok untuk sepeda motor? Dalam hal ini, ternyata ada beberapa indikator yang bisa diketahui. Salah satunya adalah oli tersebut dijamin tidak membuat kopling slip.

Totok Subagyo, Brand Small Engine Oil Manager PT Pertamina Lubricants, mengatakan kalau oli tidak akan bikin slip ketika ia sudah memenuhi standar bernama JASO.

"Oli anti slip, termasuk dalam kecepatan tinggi, kalau sudah teruji JASO," ujarnya kepada sejumlah wartawan di Jakarta, beberapa hari yang lalu.

JASO adalah standar oli yang dikeluarkan oleh Japanese Automotive Standards Organization. JASO MA untuk standar kopling basah, sementara JASO MA untuk kopling kering (hanya untuk melumasi transmisi).

Ketika oli sudah tertempel logo JASO MA, maka ia dijamin tidak bakal slip, karena untuk mendapatkan sertifikatnya sebuah oli memang harus memenuhi itu.

Kemudian, yang juga penting adalah kekentalan oli. Dalam hal ini, oli kental bukan berarti lebih baik dari oli encer. Begitupun sebaliknya. Oli yang baik, dalam hal ini, adalah yang sesuai dengan standar mesin. Biasanya informasi ini ada di buku manual.

"Yang perlu dilihat itu adalah presisi antar logam di mesin itu sebesar apa," tutup Totok.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya