Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Tradisi Kirab Budaya Sadranan Sambut Ramadan di Klaten

Tradisi Sadranan yang sudah turun-temurun ini diharapkan dapat menjadi pemersatu bangsa dan sebagai pelestarian budaya.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 08 Mei 2018, 19:57 WIB

Diterbitkan 08 Mei 2018, 19:57 WIB

Fokus, Klaten - Membawa lima gunungan diiringi berbagai parade kesenian tradisional dan drumband. Acara ini merupakan salah satu rangkaian Kirab Budaya Sadranan yang rutin dilakukan di bulan ruwah atau menjelang bulan puasa oleh warga Desa Duwet, Klaten, Jawa Tengah.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Selasa (8/5/2018), lima gunungan hasil bumi ini sebagai tanda syukur warga atas rejeki yang melimpah. Usai dikirab atau diarak keliling kampung, warga melanjutkannya dengan Kenduri bersama.

Kenduri merupakan tradisi membawa makanan dan buah untuk disantap bersama di tengah kampung.

Setelah didoakan para sesepuh, gunungan hasil bumi akan menjadi rebutan warga dengan harapan akan mendapat rejeki. Tradisi Sadranan yang sudah turun-temurun ini diharapkan dapat menjadi pemersatu bangsa dan sebagai pelestarian budaya.