Liputan6.com, Jakarta Rumah Terry Putri di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan baru saja kemalingan. Barang-barang berharga miliknya pun raib seketika. Tak hanya itu saja, barang-barang milik kakak dan adiknya pun juga turut diambil. Terry Putri pun tak habis pikir dengan usaha sang perampok yang membobol brankas miliknya yang cukup berat.
“Brankas aku tuh brankas tanam yang di dalam lemari tersembunyi gitu loh. Jadi dia nggak ngambil lainnya, konsentrasi ambil brankasnya. Agak susah kayaknya karena kelihatan tuh ada bekas di atas tempat tidur di bawah-bawah gitu. Tapi buat angkat brankas itu nggak mungkin satu orang karena berat sekali kan,” ujar Terry Putri di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Minggu (2/5).
Baca Juga
Prediksi Peringkat FIFA Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kalau Menang, Peringkat Naik!
Eliano Reijnders Masuk, Egy Maulana Keluar: Shin Tae-yong Coret 4 Pemain dari Timnas Indonesia Jelang Laga Melawan Arab Saudi
Cara Gampang Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Arab Saudi di RCTI - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Hal yang membuatnya sedih karena selama 20 tahun dirinya selalu menyimpan barang-barang berharganya di brankas tersebut. Mulai dari perhiasan dan uang.
Advertisement
“Aku kan tipe orang yang nggak suka pakai perhiasan. Jadi aku kalau punya perhiasan aku masukin dalam brankas. Terus kerja di luar negeri aku kumpulin uangnya sisanya ada dollar aku masukin brankas. Itu udah kayak 20 tahun ngumpulin barang-barang ya terus dalam waktu cepat banget hilang gitu,” ungkapnya sedih.
“Yang penting di situ dititipin ada tiga kantong, satu kantong perhiasan aku emas-emas di situ, satu kantong perhiasan adik aku dan yang penting satu kantong perhiasan almarhumah ibu aku yang baru meninggal kan. Jadi aku jaga banget itu. Ada berlian beberapa karat yang aku sayang-sayang yang harganya satu sekitar 350 (juta) lah,” lanjutnya.
Simak Video Berikut Ini:
Total kerugian
Saat ditanya berapa kerugian yang dimilikinya, Terry Putri tak berani mengira-ngira. Saat pihak kepolisian meminta list barang apa saja yang hilang, dirinya pun masih lemas.
“Masih lemas-lemas. Pagi-pagi polisi datang minta list apa saja yang hilang harus detail. Aku bilang aduh aku belum bisa nge-list, apalagi harus cantumin nilai harga. Aku nggak berani nilai ya, mungkin (miliaran),” pungkas Terry Putri.
Advertisement