Pilih Tidak Mudik, Gelandang Persebaya Punya Cara Obati Kerinduan Kampung Halaman

Liputan6.com, Jakarta Pemain Persebaya Surabaya, Dicky Kurniawan, punya cara tersendiri untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1442 H di tengah larangan mudik yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia. Kerinduan terhadap keluarga di kampung, Bangkalan, Madura, diobati dengan pesta kuliner di kediamannya di Surabaya.

Keluarga besar Dicky berasal dari desa Peterongan, kecamatan Galis, Bangkalan Madura. Sudah jadi tradisi bagi gelandang mungil Bajul Ijo itu untuk mudik ke kampung halaman bersama keluarga tiap hari raya Idul Fitri meski kebanyakan warga Madura lebih banyak yang mudik saat Idul Adha.

Namun tahun ini, Dicky tidak bisa menjalani tradisi itu. Dia memilih mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak mudik pada bulan Ramadan demi menghindari lonjakan kasus virus Corona COVID-19. 

"Tahun ini saya dan keluarga tidak mudik atau kalau kata orang madura toron. Kita di rumah saja, kumpul keluarga," ungkap Dicky seperti dilansir dari situs resmi Persebaya Surabaya. 

Menurutnya, akan lebih merepotkan jika dirinya dan keluarga memaksa mudik. Terlebih dalam kondisi pandemi seperti sekarang. Apalagi libur lebaran memang tidak berlangsung lama. Sejak Senin lalu, para pemain Persebaya sudah kembali berkumpul dan menjalani latihan rutin. 

 "Sebelum latihan juga ada tes dan sebagainya. Bisa bahaya kalo gak lolos tes," sambungnya.

Saksikan juga video menarik di bawah ini

Meski tidak mudik, namun keluarga besar pemain yang pernah juara Piala Soeratin tersebut tetap tidak kehilangan atmosfer perayaan lebaran. Rencananya beberapa saudaranya yang juga tidak mudik akan menggelar pesta kuliner di kediaman Dicky.

"Biasanya kalau lebaran yang pasti masak lontong. Tahun ini saudara-saudara minta bakar ikan. Kira-kira itu menu kita tahun ini," kata Dicky.