Liputan6.com, Jakarta Memasak peyek yang renyah dan gurih adalah seni kuliner yang memerlukan perhatian pada detail dan teknik yang tepat. Peyek, atau rempeyek, adalah camilan tradisional Indonesia yang terbuat dari adonan tepung beras yang dicampur dengan bahan-bahan seperti kacang tanah atau teri, kemudian digoreng hingga kering dan renyah.
Meskipun terlihat sederhana, menghasilkan peyek yang sempurna tidaklah mudah. Banyak orang mendapati peyek mereka menjadi lembek atau terlalu berminyak, sehingga kehilangan tekstur renyah yang diidamkan. Oleh karena itu, memahami teknik yang tepat dalam proses penggorengan sangatlah penting untuk mencapai hasil yang optimal.
Baca Juga
Salah satu kunci utama dalam memasak peyek yang renyah terletak pada pemilihan bahan dan teknik penggorengan yang digunakan. Menggunakan tepung beras yang berkualitas dan memastikan adonan memiliki konsistensi yang tepat adalah langkah awal yang krusial. Selain itu, suhu minyak yang digunakan untuk menggoreng harus dijaga agar tetap stabil dan panas. Simak informasi lengkapnya, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu(5/10/2024).
Advertisement
1. Cara Membuat Peyek Tetap Garing
Untuk membuat peyek yang garing, penting untuk menggunakan bahan-bahan yang segar dan berkualitas tinggi. Pilihlah kacang tanah yang masih segar dan kering. Hindari memilih kacang tanah yang sudah lama atau berjamur, karena ini bisa membuat peyek menjadi tidak renyah.
Sebelum menggoreng, rendam kacang tanah dalam air garam selama 30 menit hingga 1 jam. Proses perendaman ini berfungsi untuk mengurangi kelembaban berlebih pada kacang, sehingga peyek yang dihasilkan akan lebih garing. Setelah direndam, pastikan kacang tanah dikeringkan dengan baik sebelum digoreng. Gunakan kain bersih atau tisu dapur untuk menyerap sisa kelembaban. Pastikan kacang benar-benar kering sebelum digoreng agar peyek tetap garing.
Advertisement
2. Amati Cara Menggoreng Peyek
Ketika menggoreng peyek, penting untuk memastikan bahwa minyak di dalam wajan sudah cukup panas sebelum kamu memasukkan adonan peyek. Minyak panas akan membantu peyek matang dengan cepat dan menghasilkan tekstur yang renyah. Apabila minyak kurang panas, peyek cenderung menyerap lebih banyak minyak sehingga menjadi lembek.
Selama proses menggoreng peyek, pastikan suhu penggorengan tetap stabil. Jika suhu terlalu rendah, peyek akan menyerap lebih banyak minyak dan menjadi lembek. Sebaliknya, jika suhu terlalu tinggi, peyek bisa gosong dan rasanya tidak enak. Menjaga suhu penggorengan tetap stabil sangat penting agar peyek matang secara merata dan tetap renyah.
Setelah peyek matang, simpanlah dengan cara yang benar agar tetap renyah. Gunakan wadah kedap udara dan letakkan peyek di tempat yang kering. Hindari menyimpan di tempat lembap karena kelembapan dapat membuat peyek menjadi lemas. Mudah, bukan? Semoga berhasil!