Liputan6.com, Jakarta Polemik seputar pemberian gelar doktor kehormatan atau honoris causa kepada Raffi Ahmad dari Universal Institute of Professional Management (UIPM) di Thailand terus menuai perhatian publik dan viral di media sosial. Salah satu yang terseret dalam polemik ini adalah Rantastia Nur Alangan, CEO UIPM perwakilan United Nations Economic and Social Council (ECOSOC) di Indonesia.Â
Rantastia menyampaikan kekecewaannya terhadap netizen dan pihak Wikipedia terkait perubahan pada profilnya yang dilakukan oleh pihak tak bertanggung jawab. Dalam keterangannya pada Sabtu (5/10/2024), ia menyatakan bahwa halaman Wikipedia pribadinya telah diubah tanpa izin.
Baca Juga
"Saya sangat kecewa kepada para netizen dan pihak Wikipedia yang membiarkan vandalisme mengacak-acak Wikipedia pribadi saya. Awalnya tertulis 'Gadungan tidak ada', lalu diubah oleh orang yang iri dengan saya, tapi pihak Wikipedia tidak menghapusnya dan malah dibiarkan," kata Rantastia.
Advertisement
Â
Oknum Tak Bertanggungjawab
Menurut Rantastia, perubahan tersebut dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, dan ia merasa hal ini merusak citra pribadinya. Selain itu, Rantastia juga menjelaskan tentang UIPM yang merupakan lembaga global yang berafiliasi dengan ECOSOC, sebuah badan di bawah naungan PBB.Â
Rantastia mengungkapkan bahwa UIPM melayani mahasiswa dari berbagai negara dan memiliki status Special Consultative dengan ECOSOC. Status tersebut memungkinkan UIPM untuk berpartisipasi dalam Sidang Umum PBB, terutama yang berfokus pada pencapaian 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), termasuk pendidikan.
"UIPM diatur secara global, melayani mahasiswa dari seluruh dunia, dan berafiliasi dengan UN ECOSOC berstatus Special Consultative," jelas Rantastia.
Â
Advertisement
Badan Utama PBB
ECOSOC sendiri merupakan salah satu dari enam badan utama PBB yang bertugas mengoordinasikan bidang ekonomi dan sosial di bawah naungannya, termasuk melalui 15 Badan-Badan Khusus, delapan Komisi Fungsional, dan lima komisi regional.Â
Lebih lanjut, Rantastia juga menekankan bahwa UIPM telah diakui sebagai anggota APQN (Asia-Pacific Quality Network), sebuah jaringan Kementerian Pendidikan se-Asia Pasifik yang berperan dalam penjaminan mutu pendidikan, sejajar dengan BAN-PT.