Viral Pasutri Jadikan Permainan Lato-Lato Sebagai Pengiring Sholawat

Setelah permainan lato-lato kembali tren, banyak orang yang menampilkan aksi-aksinya di media sosial. Ada yang begitu mahir, ada juga yang merasa kesulitan sehingga tidak menghasilkan bunyi yang khas dari permainan ini.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 10 Jan 2023, 16:30 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2023, 16:30 WIB
Lato-lato Pengiring Sholawat
Permainan lato-lato dijadikan pengiring sholawat. (Instagram @huda.abdhnur dan @afiafalis_)

Liputan6.com, Jakarta - Lato-lato adalah jenis permainan zaman dulu yang kembali tren belakangan ini. Permainan yang terinspirasi dari senjata koboi masa lalu ini pernah populer di Indonesia pada era 1990-an. Namun sebelum itu, permainan sejenis lato-lato lebih dulu populer di Amerika pada 1960-1970.

Dalam perkembangannya, permainan lato-lato sempat dilarang beredar. Sebab, permainan ini dianggap berbahaya lantaran bahannya terbuat dari kaca atau plastik yang mudah pecah dan serpihannya mudah melukai anak-anak. Lato-lato juga pernah memakan korban jiwa.

Namun sekarang lato-lato terbuat dari bahan plastik yang lebih kuat dan bisa mengurangi bahaya kepada anak-anak. Kendati demikian, memainkan permainan yang berbunyi khas 'tok-tok-tok' ini harus tetap berhati-hati dan mengedepankan keselamatan diri.

Kini permainan yang menghasilkan suara kontan beruntun ini banyak dimainkan oleh anak-anak hingga orang tua. Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga memainkan permainan ini saat bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. 

Setelah permainan lato-lato kembali tren, banyak orang yang menampilkan aksi-aksinya di media sosial. Ada yang begitu mahir, ada juga yang merasa kesulitan sehingga tidak menghasilkan bunyi yang khas dari permainan ini.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Lato-Lato Pengiring Sholawat

Lato-lato Pengiring Sholawat
Permainan lato-lato dijadikan pengiring sholawat. (Instagram @huda.abdhnur dan @afiafalis_)

Viralnya permainan lato-lato menantang para kreator konten agar lebih kreatif. Mereka pun akhirnya menjadikan lato-lato sebagai bahan konten.

Salah satu konten lato-lato yang unik dan kreatif datang dari pasangan suami istri (pasutri) pemilik akun Instagram @huda.abdhnur dan @afiafalis_. Pasutri ini menjadikan lato-lato sebagai pengiring sholawat yang berjudul "Man Ana". Konten video kreatif ini diunggah di Instagram mereka.

"Latto-latto versi kita," tulisnya seperti dikutip Senin (9/1/2023).

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Abdul Hamid Nurhuda (@huda.abdhnur)

Dalam video singkat itu, sang suami memainkan dumbuk pinggang sebagai pengiring utama. Kemudian sang istri memainkan lato-lato dengan nada yang berirama sambil melantunkan sholawat.

Setelah video itu diunggah, banyak warganet yang memuji hasil karya pasutri ini. Menurut warganet, lato-lato menjadi bermanfaat ketika dijadikan sebagai pengiring sholawat, apalagi sholawatnya dibawa dengan suara merdu. 

“Aajiiib salut sih ini jadi ada manfaatnya lato² nya,” tulis akun @jajat_farid17.

Masyaallah candu bgt suaranya,” akun @sari_julie_indrawan berkomentar.

Video hasil konten pasutri ini juga diunggah ulang oleh beberapa akun media sosial. Pantauan Liputan6.com, cukup banyak akun media sosial yang menggugah konten video lato-lato sebagai pengiring sholawat.

Terimakasih admin,” tulis @huda.abdhnur sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada para akun media sosial yang me-repost.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya