Tuntas Menyampaikan Wahyu, Apa Tugas Malaikat Jibril Saat Ini?

Tugas malaikat Jibril ialah menyampaikan wahyu kepada Nabi Muhammad SAW. Namun tugas menyampaikan wahyu telah selesai. Pertanyaannya adalah apakah tugas malaikat Jibril saat ini?

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Jan 2023, 20:30 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2023, 20:30 WIB
Ilustrasi Al-Quran
Ilustrasi Al-Quran (Sumber: steemit.com)

Liputan6.com, Cilacap - Tugas malaikat Jibril ialah menyampaikan wahyu kepada Nabi Muhammad SAW. Namun tugas menyampaikan wahyu ini telah selesai.

Terakhir, malaikat Jibril menyampaikan wahyunya yakni Surat Al Maidah (5) ayat 3 yang berbunyi:

اَلْيَوْمَ اَكْمَلْتُ لَكُمْ دِيْنَكُمْ وَاَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِيْ وَرَضِيْتُ لَكُمُ الْاِسْلَامَ دِيْنًاۗ

“Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu.”

Ayat ini turun saat Rasulullah SAW bersama umat Islam sedang melaksanakan haji wada’. Haji wada’ adalah haji perpisahan atau ibadah haji yang dilakukan oleh Rasulullah SAW untuk terakhir kalinya.

Diriwayatkan, waktu turunnya ayat ini ialah ba’da Asar di padang arafah pada musim haji. Kala itu Nabi SAW sedang menunggangi untanya.

Sebenarnya perihal surat dan ayat terakhir yang diturunkan terdapat silang pendapat di kalangan para ulama. Ada yang menyatakan bahwa surat dan ayat yang terakhir turun ialah Surat Al-Baqarah ayat 281 berdasarkan riwayat An-Nasa’i dari Ibn ‘Abbas.

Kemudian, berdasarkan riwayat At-Tirmidzi dan Al-Hakim dari ‘Aisyah, yang terakhir turun ialah surat Al-Maidah. Ada juga yang berpendapat surat terakhir yang turun ialah berdasarkan riwayat Muslim dari Ibnu Abbas.

Sebenarnya, selain tiga pendapat di atas, masih ada 7 pendapat lagi yang membahas perihal surat dan ayat yang terakhir kali diturunkan. Namun tulisan ini tidak akan membahasnya lebih lanjut. 

Terlepas dari perbedaan mengenai surat dan ayat yang terakhir diturunkan, yang jelas bahwa tugas malaikat Jibril dalam menyampaikan wahyu telah berakhir. Sebab Nabi Muhammad SAW merupakan nabi yang terakhir dan tidak ada nabi lagi setelahnya.

Kemudian, setelah tugas menyampaikan wahyu ini berakhir, lantas yang menjadi pertanyaan ialah apakah tugas malaikat Jibril saat ini?

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Tugas Malaikat Jibril Selain Menyampaikan Wahyu

20151019-Ilustrasi Malaikat
Ilustrasi Malaikat (iStockphoto)

Selain bertugas menyampaikan wahyu, ada beberapa tugas yang diamanatkan Allah SWT kepada malaikat Jibril, Diantaranya yaitu:

1. Menjadi Pemimpin Para Malaikat untuk Turun ke Bumi

Tugas ini dilakukan setidaknya satu tahun sekali., yakni pada malam Lailatul Qadr di bulan Ramadhan. Pada malam yang mulia tersebut, para malaikat turun ke bumi untuk memberi keselamatan dan keberkahan.

2. Memenuhi dan Menahan Hajat orang yang Berdoa

Hal ini sebagaimana riwayat Imam Al-Baihaqi dari Tsabit, dia berkata,

لَغَنَا أَنَّ اللهَ تَعَالَى وَكَّلَ جِبْرِيلَ عَلَيْهِ السَّلَامُ بِحَوائِجِ النَّاسِ، فَإِذَا سَأَلَ الْمُؤْمِنُ ، قَالَ يَا جِبْرِيلُ: احْبِسَ حَاجَتَهُ فَإِنِّي اُحِبُّ لِدُعَائِهِ، وَإِذَا دَعَا الْكَافِر، قَالَ يَا جِبْرِيلُ أَقْضِ حَاجَتَهُ فَإِنِّي أُبْغِضُ دُعَائَهُ

“Telah sampai kepadaku bahwa Allah Swt mendelegasikan Malaikat Jibril dalam urusan memenuhi hajat hidup manusia. Apabila seorang mukmin berdoa, maka Allah pun berkata kepada Jibril; Wahai Jibril, tahan dulu untuk memenuhi hajatnya karena Aku sungguh sangat senang mendengar lantunan doanya. Apabila orang kafir berdoa, Allah pun berkata kepadanya; Wahai Jibril, penuhi apa yang menjadi hajatnya karena sesungguhnya Aku tidak suka mendengar lantunan doanya.”

3. Mendampingi Orang yang Sakaratul Maut dalam Keadaan Suci

Saat seseorang mengalami sakaratul maut dan orang tersebut dalam keadaan suci, malaikat Jibril turun ke sisi orang tersebut. Dia kemudian membawa tugas dari Allah untuk membawa rahmat dan kemudahan bagi orang yang sedang sekarat tersebut.

Hal ini juga ditegaskan oleh Syekh Nawawi dalam kitab Nuruzh Zhalam. Dia menjelaskan,

قال الجلال السيوطي وإنه يحضر موت من يموت على وضوء

“Imam Jalaluddin Al-Suyuthi berkata bahwa Malaikat Jibril menghadiri kematian seseorang yang meninggal dalam keadaan punya wudhu.”

4. Mengurus Angin

Semua urusan yang berkaitan dengan angin, maka semuanya dikendalikan oleh Malaikat Jibril. Ini sebagaimana riwayat Imam Al-Baihaqi dalam kitab Syu’abul Iman berikut,

يُدَبِّرُ أَمْرَ الدُّنْيَا أَرْبَعَةٌ : جِبْريلُ وَ مِيكَائِيلُ وَ مَلَكُ الْمَوْتِ وَ إِسْرَافِيلُ فَأَمَّا جِبْرِيلُ فَوُكِّلَ بِالرِّيَاحِ وَ الْجُنُودِ وَ أَمَّا مِيكَائِيلُ فَوُكِّلَ بِالْقَطْرِ وَ النَّبَاتِ وَ أَمَّا مَلَكُ الْمَوْتِ فَوُكِّلَ بِقَبْضِ الْأَرْوَاحِ وَ أَمَّا إِسْرَافِيلُ فَهُوَ يَنْزِلُ بِالْأَمْرِ عَلَيْهِمْ

“Empat Malaikat yang mengurusi urusan dunia yaitu Jibril, Mikail, Malaikat Maut, dan Israfil. Jibril diserahi untuk mengatur angin dan para tentara (malaikat). Mikail diserahi untuk mengurus hujan dan tumbuh-tumbuhan. Malaikat Maut diserahi untuk mencabut nyawa, sedangkan Israfil diserahi tugas menyampaikan perintah kepada mereka.”

Demikian beberapa tugas malaikat Jibril selain menyampaikan wahyu kepada Nabi Muhammad SAW. Hal ini membuktikan bahwa Malaikat Jibril saat ini tidak menganggur. Ia masih memiliki tugas yang perlu diembannya sampai dengan hari kiamat nanti walaupun nabi Muhammad SAW sudah wafat (Sumber: Republika).

Penulis: Khazim Mahrur

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya