Liputan6.com, Jakarta - Beragam kegiatan positif bisa digunakan untuk mengisi bulan Ramadhan 2023, salah satunya adalah membersihkan jok mobil kesayangan sambil menunggu waktu berbuka puasa atau ngabuburit.
Sebelum membersihkan jok mobil, Anda sebaiknya mengenal jenis pelapis jok yang digunakan. Salah satu yang paling sering digunakan adalah pelapis jok berbahan sintetis.
Baca Juga
Supaya nyaman dilihat, jok sintetis bisa dibersihkan dengan cairan kimia khusus pembersih seperti dikatakan Oscar Wijaya, founder sekaligus Ketua Umum Indonesia Authorized Trimmer Summit (IATS). Produk semacam ini banyak tersedia di pasaran, seperti di toko-toko perawatan ataupun gerai-gerai perkakas rumah tangga.
Advertisement
"Untuk bahan sintetis, karena permukaannya PVC, itu tahan banting, mau pakai bahan kimia, bisa. Tapi satu, gunakan pembersih yang bisa mengembalikan ke orisinilnya," ujarnya.
Jika kurang paham, cairan pembersih itu bisa punya efek yang terbalik-balik sehingga efek kulit pada jok mobil justru tidak sesuai bawaannya. Misalnya jok yang seharusnya beraksen doff tetapi malah jadi mengilap.
"Kalau kayak poles mobil kan ada yang bikin mengilap, itu kan lapisan. Ketika kena matahari, kecenderungannya dia kayak semacam lumer. Ya ini selera, ada yang ingin mengkilat seperti sofa rumah, ada juga yang doff," tambah Oscar.
Pesan yang ditekankannya adalah melihat peruntukan cairan pembersih kulit sintetis jok mobil tersebut. Apakah unsurnya ditujukan untuk membuatnya mengilap atau menjadikan warna doff sesuai jenisnya.
"Yang perlu diperhatikan, jok bahan doff jadi mengilap, yang bahan mengilap jadi doff. Ini pasti (cairan pembersihnya) ada bahan kimianya," kata dia.
Serupa Tapi Tak Sama, Begini Cara Bedakan Jok Kulit Asli dengan Sintetis
Pemilik mobil dimanjakan dengan kehadiran beragam pelapis jok yang beredar di pasaran. Dua bahan yang paling digemari adalah pelapis jok berbahan kulit dan sintetis. Sebelum memilih, ada baiknya mengenal cara membedakan keduanya.
Ahmad, pemilik Emirate Car Interior di Yogyakarta mengungkapkan bahwa cara membedakan jok kulit asli dengan sintetis tidaklah sulit.
"Kulit asli dan kulit sintetis pasti memiliki perbedaan. Ada beberapa hal yang sangat mudah diamati dan dibedakan jika kita sedikit jeli," tutur Ahmad.
Menurut Ahmad ada beberapa cara membedakan jok kulit asli dan sintetis. Berikut perbedaannya:
1. Aroma yang berbeda
Kulit asli memiliki wangi yang lebih amis atau berbau amis kulit, sedangkan wangi dari kulit sintetis akan tercium bau karet atau bahan campuran lainnya.
"Aroma dari kulit sintetis itu lebih ke arah bau karet, karena memang pada proses pembuatannya ada campuran menggunakan bahan karet, sedangkan kulit asli itu akan tercium bau amis kulit yang khas," papar Ahmad.
2. Perbedaan tekstur
Tekstur kulit asli akan lebih kasar saat dirasakan. Kulit sintetis akan lebih lembut.
"Tekstur kulit asli itu memang aslinya kasar dan pori-pori nya besar, berbeda dengan jok kulit sintetis yang teksturnya halus. Hal itu karena banyak permintaan pasar bahan jok kulit sintetis yang halus," terang Ahmad.
3. Kenyamanan saat digunakan
Secara kenyamanan, jok kulit asli jika bagus akan lebih cepat menyerap keringat. Namun apabila punya budget terbatas lebih baik menggunakan bahan kulit sintetis kualitas tinggi.
"Apabila budget kalian memang mepet, saya lebih menyarankan untuk menggunakan bahan jok kulit sintetis kualitas tinggi, karena kualitasnya tidak akan jauh berbeda dengan kulit asli, tapi dengan harga yang jauh lebih murah,? ujar Ahmad yang memiliki workshop di Jl. Sidorejo, Sonopakis Lor, Ngestiharjo, Kec. Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Dari segi perbedaan harga jok, Emirate Car Interior mematok harga Rp 1,2 juta hingga Rp 5 juta untuk kulit sintetis, tergantung dari bahan yang digunakan. Sedangkan jok kulit asli dibanderol mulai Rp 10 Juta hingga Rp 15 Juta.
Advertisement