Bulan Ramadhan, Laskar Merah Putih Siap Jaga Stabilitas Toleransi Beragama

Organisasi masyarakat (Ormas) merupakan suatu wadah yang memiliki peran untuk memelihara dan menciptakan suasana yang kondusif serta menjaga kedaulatan negara dan ketertiban sosial.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Apr 2023, 08:08 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2023, 22:15 WIB
Laskar Merah Putih Lampung (Istimewa)
Laskar Merah Putih Lampung (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Organisasi masyarakat (Ormas) merupakan suatu wadah yang memiliki peran untuk memelihara dan menciptakan suasana yang kondusif serta menjaga kedaulatan negara dan ketertiban sosial.

Untuk itu Ketua Laskar Merah Putih Lampung, Johan menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya di provinsi Lampung untuk selalu menjaga toleransi antar umat beragama guna terciptanya suasana yang damai dan kondusif jelang hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah tahun 2023.

"Ramadhan dan hari raya Idul Fitri merupakan momentum bagi kita semua untuk meningkatkan ibadah dan toleransi beragama di masyarakat," kata Johan pada acara buka puasa bersama di markas Laskar Merah Putih, Rabu (12/04/2023).

"Oleh sebab itu, Laskar Merah Putih Lampung yang merupakan Organisasi terbesar di Lampung memiliki kewajiban dalam menciptakan stabilitas keamanan dan toleransi beragama," sambungnya.

Johan mengungkapkan, toleransi antar umat beragama di Lampung saat ini sedang tak kondusif pasca terjadinya penahanan Ketua Rt 12 Rajabasa Jaya, Wawan Setiawan oleh Ditkrimum Polda Lampung terkait penghentian ibadah Jamaat Gereja Kemah Daud.

Bahkan, peristiwa itu juga memaksa sejumlah Ormas Islam dan elemen masyarakat turun ke jalan untuk melakukan aksi unjuk rasa menuntut penangguhan penahanan terhadap Wawan Setiawan, pada 28 Maret dan 10 April 2023 lalu di depan Mapolda Lampung.

"Saat ini toleransi antar umat beragama tengah menghadapi adanya persoalan penahanan Sdr. Wawan Setiawan selaku Ketua Rt. 12 Rajabasa Jaya oleh Ditkrimum Polda Lampung terkait penghentian ibadah Jamaat Gereja Kemah Daud karena tidak memiliki ijin sebagai rumah ibadah oleh masyarakat," ungkap Johan.

Tentunya lanjut Johan, situasi saat ini dapat mengancam keutuhan dan kerukunan umat beragama dan berdampak munculnya konflik yang mengatasnamakan agama dan kekerasan.

Akan tetapi, Johan percaya hal itu tidak akan terjadi. Menurutnya, Ormas Islam dan seluruh Ormas di Lampung sudah semakin cerdas dan tak mudah terpancing dengan isu, sara serta berita haox yang berpotensi memecah belah antar umat beragama.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jaga Kerukunan Umat

Johan juga menegaskan, Laskar Merah Putih Lampung akan selalu menjaga stabilitas kerukunan antar umat beragama yang di Lampung pasca terjadinya penahanan terhadap Wawan Setiawan.

Tak lupa, Johan juga kembali menghimbau seluruh masyarakat di Lampung untuk tetap menjaga suasana yang kondusif, aman dan damai dan tidak terpancing dengan isu-isu yang dapat memecah belah umat beragama.

"Permasalahan tersebut apabila tidak segera diambil langkah dan solusi terbaik oleh berbagai pihak akan berpotensi timbulnya konflik Sara di Lampung. Oleh sebab itu kami menghimbau kepada semua pihak untuk menahan diri dan tidak terpancing oleh berita hoax maupun isu yang memecah belah antar umat beragama di Lampung," ujar Johan.

infografis journal
infografis Kebiasaan Saat Puasa Ramadan di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah).
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya