Liputan6.com, Jakarta - Nama Habib Bahar bin Smith sedang ramai diperbincangkan publik. Habib Bahar tengah dibicarakan setelah muncul kabar dirinya ditembak oleh orang tak dikenal di Bogor pada Jumat (12/5/2023).
Habib Bahar dikenal sebagai pendakwah yang berceramah dengan nada berapi-api. Penyampaiannya yang tegas membuat jemaahnya semakin semangat menyimak ceramahnya.Â
Bahar bin Smithmerupakan ulama muda kelahiran Manado, 23 Juli 1985. Ia adalah putra pertama dari tujuh bersaudara dari pasangan Ali bin Smith dan Isnawati Ali. Kini Habib Bahar memiliki empat anak dari pernikahannya dengan Syarifah Fadlun Balghoits.
Advertisement
Baca Juga
Pada 2007 Habib Bahar mendirikan Majelis Pembela Rasulullah yang berkantor pusat di Pondok Aren, Tangerang Selatan. Bersama jemaahnya di majelis tersebut, Habib Bahar kerap menutup sejumlah tempat hiburan yang bisa menjadi sarang maksiat.
Selang tujuh tahun kemudian tepatnya pada 2014, Habib Bahar mendirikan Pesantren Tajul Alawiyyin. Pesantren yang berada di kawasan Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor ini mengadopsi sistem salaf dengan model pembelajaran kitab secara mendalam.
Di samping membimbing para santri, ulama yang sangat dekat dengan Habib Rizieq Shihab (HRS) ini sering diundang untuk menyampaikan ceramah keagamaan.Â
Ketika mengisi ceramah di suatu daerah, tak sedikit jemaah yang antusias menyimak penyampaiannya. Bahkan, para jemaah tersebut menyambut gaya ceramah khas Habib Bahar yang berapi-api dengan penuh semangat.Â
Â
Saksikan Video Pilihan Ini:
Dikabarkan Ditembak
Penceramah Habib Bahar bin Smith dikabarkan ditembak di Bogor di kawasan Kemang, Kabupaten Bogor oleh orang tidak dikenal (OTK) pada Jumat (12/5/2023) lalu.
Laporan atas dugaan kasus penembakan terhadap Pimpinan Ponpes Tajul Alawiyyin itu sudah masuk ke pihak kepolisian.
“Kami sudah menerima laporan yang disampaikan habib Bahar kepada pihak kepolisian, dan saat ini kami sedang menindaklanjuti laporan tersebut," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin saat dikonfirmasi, Senin (15/5/2023).
Iman mengatakan, pihaknya sudah membentuk tim penyelidikan dan penyidikan untuk menangani laporan tersebut. Kepolisian juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Kami sudah olah TKP dan akan meminta keterangan terhadap saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut," ujar Iman.
Advertisement