Doa Nabi Zakaria AS Ketika Tak Kunjung Dapat Momongan, Insya Allah Makbul

Ingin memiliki keturunan, baca doa yang dipanjatkan nabi Zakaria as ini. Sejatinya salah satu tujuan menikah adalah memperbanyak keturunan

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Mei 2023, 06:30 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2023, 06:30 WIB
ilustrasi berdoa. freepik.com
ilustrasi berdoa. freepik.com

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu tujuan menikah dalam Islam adalah memperoleh keturunan yang sah. Memiliki anak adalah salah satu naluri utama manusia yang kemudian ditegaskan dalam Al-Qur'an dan hadis untuk berupaya sekuat tenaga dapat memiliki anak.

Tentu saja diperbolehkan berupaya memiliki momongan dengan cara-cara medis. Misalnya dengan terapi dokter atau dengan cara alternatif yang tidak bertentangan dengan syara.

Keinginan memiliki anak dalam Islam tak lepas dari tuntunan syariat yang berlaku. Tidak diperkenankan menginginkan anak dengan cara-cara yang haram.

Sebagai umat Islam, kita dianjurkan untuk berdoa untuk melengkapi upaya lahir. Doa adalah wujud kepasrahan, permohonan, dan penghambaan seseorang terhadap Sang Khalik.

Tak ada salahnya, seseorang memanjatkan doa mendapat keturunan, sebagaimana dipanjatkan Nabi Zakaria AS dan istrinya, yang terekam dalam kisah berikut.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Kisah Imran, Maryam dan Nabi Zakaria

Islam adalah agama yang memperhatikan nasab atau keturunan. Hal ini tercermin dalam salah satu tujuan syariat (maqāshidusy syarīah), yaitu hifdzun nasl atau menjaga keturunan.

Untuk itulah dalam Islam disyariatkan pernikahan, di mana salah satu tujuannya adalah memperoleh keturunan.

Punya anak atau keturunan merupakan keinginan banyak orang yang sudah menikah. Meski demikian ada beberapa pasangan suami istri yang belum juga diberi keturunan, setelah lama melangsungkan pernikahan.

Terkait dengan hal ini, dalam literatur Islam kita mengenal sosok bernama Imran, pribadi shaleh yang banyak dipotret dalam Al-Qur’an Surat Ali ‘Imran.

Imran adalah seorang pemimpin dan ulama Bani Israil waktu itu. Ketika istrinya yang bernama Hannah mengandung Sayyidah Maryam, Imran wafat, sehingga Nabi Zakaria AS yang kemudian mengasuh dan menanggung biaya hidup Sayyidah Maryam.

Inilah Doa Nabi Zakaria AS

Kelak, Sayyidah Maryam melahirkan Nabi Isa as. Di usia senja, Nabi Zakaria as belum juga diberi anak oleh Allah swt. Istrinya tak kunjung hamil setelah bertahun-tahun menikah.

Karena itu, keduanya berdoa kepada Allah sebagaimana diabadikan dalam Al-Qur’an:

رَبِّ هَبْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةًۚ اِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاۤءِ

Rabbi hab lî mil ladungka dzurriyyatan thayyibah, innaka samî‘ud-du‘â'.

Artinya, “Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa.” (QS Ali ‘Imran: 38).

Allah kemudian mengabulkan doanya dan memberi rezeki seorang anak saleh yang diberi nama Yahya.

Di kemudian hari, ia dikenal dengan Nabi Yahya as. Ketika ada pasangan suami istri sudah lama menikah namun belum juga diberi karunia anak atau keturunan oleh Allah, maka dapat berikhtiar dan berdoa dengan doa yang pernah dipanjatkan Nabi Zakaria as di atas.

Demikian doa agar cepat punya anak yang diadaptasi dari uraian Ust Nur Rohmad MA, Pengampu Kajian Tauhid NU Online.

Semoga berkah Al-Qur’an dan doa Nabi Zakaria as di atas, pasangan suami istri yang belum kunjung dikaruniai keturunan bisa segera mendapat anak yang saleh atau shalehah. Amin allāhumma amin. (Sumber: nu.or.id)

Penulis: Nugroho Purbo

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya