Liputan6.com, Jakarta - Tahun ajaran baru telah dimulai. Anak-anak naik kelas, atau lulus dan melanjutkan ke pendidikan lebih tinggi dan masuk ke pondok pesantren.
Beberapa orangtua memilih untuk memondokkan anaknya di pesantren. Tentu ada perasaan sedih dan tak rela berpisah pada awalnya. Pun dengan anak-anaknya.
Terlebih, lazimnya anak-anak mulai berpisah dari orangtuanya sejak lulus SD atau MI. Usia belasan awal dan masih kecil.
Advertisement
Baca Juga
Bagaimana pun ini adalah langkah bijak. Anak-anak perlu mendapatkan pendidikan formal, sekaligus agama.
Daripada cuma meratap rindu tanpa berbuat sesuatu, alangkah lebih baik orangtua berdoa untuk anak-anaknya.
Doa juga ikhtiar agar anak betah di pondok pesantren. Sebab, dengan keteguhan hati, anak-anak akan lebih mudah kerasan di tempat baru karena lebih fokus menuntut ilmu.
Berikut adalah doa untuk anak yang bersumber dari Al-Quran:
Simak Video Pilihan Ini:
5 Doa untuk Anak
1. Memohon keturunan yang saleh:
(رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ (١٠٠
Artinya: Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang Termasuk orang-orang yang saleh. (QS Ash-Shaffat: 100).
2. Memohon lingkungan yang aman dan ketauhidan:
وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَذَا الْبَلَدَ آمِنًا وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَنْ نَعْبُدَ الأصْنَامَ (٣٥
Artinya: …dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata: ‘Ya Tuhanku, Jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala.’ (QS Ibrahim: 35).
Advertisement
Doa Istikamah, Kecukupan Rezeki dan Anak Jadi Pemimpin
3. Doa agar istikamah menjalankan shalat:
رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ (٤٠)
Artinya: Ya Tuhanku, Jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, Ya Tuhan Kami, perkenankanlah doaku. (QS Ibrahim: 40).
4. Doa agar diberikan kecukupan rezeki:
وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَذَا بَلَدًا آمِنًا وَارْزُقْ أَهْلَهُ مِنَ الثَّمَرَاتِ مَنْ آمَنَ مِنْهُمْ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ قَالَ وَمَنْ كَفَرَ فَأُمَتِّعُهُ قَلِيلا ثُمَّ أَضْطَرُّهُ إِلَى عَذَابِ النَّارِ وَبِئْسَ الْمَصِيرُ (١٢٦)
Artinya: Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: ‘Ya Tuhanku, Jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman diantara mereka kepada Allah dan hari kemudian. Allah berfirman: ‘Dan kepada orang yang kafir pun aku beri kesenangan sementara, kemudian aku paksa ia menjalani siksa neraka dan Itulah seburuk-buruk tempat kembali. (QS al-Baqarah: 126).
5. Mendoakan keturunan menjadi pemimpin:
وَإِذِ ابْتَلَى إِبْرَاهِيمَ رَبُّهُ بِكَلِمَاتٍ فَأَتَمَّهُنَّ قَالَ إِنِّي جَاعِلُكَ لِلنَّاسِ إِمَامًا قَالَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي قَالَ لا يَنَالُ عَهْدِي الظَّالِمِينَ (١٢٤)
Artinya: Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji. Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman: Sesungguhnya aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia. Ibrahim berkata: (Dan saya mohon juga) dari keturunanku. Allah berfirman: Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang yang zalim. (QS al-Baqarah: 124).
Demikian doa untuk anak yang bersumber dari Al-Qur'an. Daripada sedih dan rindu tapi berdiam diri, bukankah lebih baik berdoa untuk kebaikan anak dan keluarga? (Sumber: Jatim.nu.or.id)
Tim Rembulan