Liputan6.com, Jakarta - Sikap sejati ditunjukkan pendakwah muda asal Blitar Gus Iqdam atau Muhammad Iqdam Kholid baru-baru ini. Ia siap dihujat netizen jika tayangan dirinya bersama rombongan Reog Ponorogo viral dan dipermasalahkan.
Baca Juga
Advertisement
Sebagaimana terjadi beberapa waktu lalu, Gus Iqdam dipermasalahkan oleh beberapa orang. Kala itu, ada warganet yang mempermasalahkan adanya penyanyi dangdut yang menyanyi di Majelis Ta'lim Sabilu Taubah saat rutinan.
Gus Iqdam memberikan pernyataan ini saat rutinan Kamis malam (5/10/2023). Ia menjelaskan jika satu hari sebelumnya tiba-tiba reogan di parkiran sor sengon.
"Dadi sampeyan kabeh delokkas, persiapan ae, nek upomo gus mu sing penuh kekurangan dihujat wong maneh. Moro-moro malah kok malah reogan neng parkiran, iki nyapo, iki piye. Njenengan sing tenang wae," kata Gus Iqdam seperti pada unggahan TikTok di akun @uv_gt553553.
Simak Video Pilihan Ini:
Mbah Kuri Ingin Reogan di Pondok Gus Iqdam
Jika diartikan kira-kira seperti ini. Dirinya meminta agar para jamaah persiapan jika sebentar lagi Gus Iqdam yang penuh kekurangan bakal dihujat orang lagi.
Tiba-tiba malah reogan di parkiran, ini kenapa, ini bagaimana. Pokoknya jamaah diminta tenang oleh Gus Iqdam.
Gus Iqdam mengatakan jika pada hari Rabu sebelumnya tiba-tiba Mbah Kuri datang ke pondoknya. Dia menyebut Mbah Kuri golongan jadzab oleh, karena keunikannya yang sudah tidak memikirkan duniawi dan kecintaanya kepada Allah SWT.
Ia menceritakan kronologi bagamana awalnya hingga adanya reog di pondoknya. Menurutnya tiba-tiba dirinya didatangi Mbah Kiai Saiful Bahri dari Pondok Darul Nurul Iman, yang menyatakan jika Mbah Kuri berkenan reogan di pondok Gus Iqdam.
Advertisement
Tak Ingin Klarifikasi Terhadap Netizen, hanya Berkisah kepada Jemaah
Apa yang dikatakan Gus Iqdam tersebut, bukan bermaksud untuk memberikan klarifikasi kepada para netizen. Dia hanya ingin berkisah tentang kejadian reogan kepada para jamaah ST, karena bagaimanapun ST adalah saudara, dalam ngaji dan sholawatan bareng.
Gus Iqdam mengakui jika dirinya ikut menghadiri reogan tersebut. Karena jika Gus Iqdam tidak hadir maka reogan tidak akan digelar.
Ia mengaku mendekati reogan duduk bersama tukang gamelannya. Ia juga mengaku jika memang dirinya naik reog.
"Setelah mendekat saya dinaikkan di atas reog, saya nurut dan naik, sembari mengamankan lato-latoku," ujarnya bercanda.
Baru Pertama Tonton Reog dan Menikmati
Ia mengaku tak menyuruh siapapun untuk memvideokan kegiatannya. Menurutnya selama ini apapaun kegiatannya selalu divideokan oleh masyarakat.
"Jika nanti ada yang komentar Gus Iqdam malah reogan, tanggapi dengan tenang saja wong nderek dhawuh Mbah Kuri," ujarnya.
Ia juga menilai, video dirinya naik reog ini akan dijadikan senjata untuk menyerang dirinya.
"Ndak apa apa saya santai saja. Reogan ini banyak yang memvideo kok," katanya.
Soal reog dirinya mengaku hampir belum pernah melihat secara langsung. Dan kali ini merupakan kali pertama dia menonton reogan tersebut.
Dan jujur diakui, dirinya sangat menikmati kesenian tersebut.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Nurul Huda 1 Cingebul.
Advertisement