Ajaib, Puluhan Tahun Sakit Ginjal Sembuh Gara-gara Sering Dengar Ceramah Gus Iqdam

Liputan6.com, Jakarta - Satu-persatu keajaiban ditunjukkan melalui dai viral 'Presiden Garangan Indonesia' Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam Blitar, pendiri Majelis Ta'lim Sabilu Taubah.

Tentu saja, keajaiban itu tak lepas dari kuasa Allah SWT.

Ada salah satu jemaahnya saat pengajian di Blitar yang berkisah tentang keajaiban yang dialami suaminya.

Perempuan bernama Kiken Lantasi ini mengaku jika suaminya yang sudah tiga puluhan tahun sakit ginjal sembuh dari sakitnya lantaran suka bersholawat dan selalu mendengarkan pengajian Gus Iqdam ini.

Simak Video Pilihan Ini:

Bu Kiken ini awalnya mengaku sangat ngefans dengan suami Ning Nila ini. Tidak ada hari yang terlewatkan tanpa suara dan wajah Gus Iqdam. Iya selalu ada Gus Iqdam di setiap aktivitasnya.

Ia yang sehari-hari sebagai penjual gorengan ini selalu menonton YouTube yang berisi ngajinya ayahanda Gus novel ini.

"Kulo niku aben dinten njenengan baturi. Kulo niku kan sadean gorengan, setiap malam kulo nyetel youtuibe njenengan," kata Bu Kiken kepada Gus Iqdam, seperti dalam unggahan TikTok @PEMBURU BAROKAH.

"Wah kulo setia nggih kalih njenengan? setia menemani, kulo omong dewe njenengan tinggal goreng-gorengan," sergah Gus Iqdam.

Kemudian ibu ini berkisah jika suaminya saat dirinya bersama di Bandung itu sering sakit-sakitan.

Sakit yang diidapnya sakit bagian organ ginjal, lamanya sekitar 30 tahunan.

"Bojo kulo teng Bandung niku sakit-sakitan, sakit ginjal niku gus," katanya.

Setelah mengaku sakit-sakitan itu, beberapa waktu lalu setiap hari selalu melantunkan sholawat dan mendengarkan pengajian Gus Iqdam, dan keajaiban terjadi, jika kini suaminya sembuh dari sakit ginjalnya.

"Saniki, alhamdulillah ben dinten sholawatan gus, Alhamdulillah enten keajiban Allah dengan mendengarkan tausiyah Gus iqdam ini sembuh dengan sendirinya," kisah perempuan setengah baya ini.

"Masya Allah,ya Allah, ya Allah," jawab Gus Iqdam lirih.

Ternyata suami Bu Kiken saat ini berusia 58 tahun.

Setelah mendengar kisah tersebut, biasa lah Gus iqdam, selalu menanggapi dengan candaan, ia guyon dengan jemaahnya.

"Woh sakit ginjal, berat yo? Nek cah-cah iki kan mek loro ati, kampungan, mung rungkad, kerono mikir de'e, padahal kono ra mikir kene," ujar Gus Iqdam.

Dalam sesi tersebut, Gus Iqdam juga meminta Bu Kiken untuk menyampaikan salam kepada suaminya. Selain itu, Gus Iqdam justru minta didoakan oleh suami Bu Kiken agar dirinya sehat pula.

Penulis :Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul