Liputan6.com, Jakarta - Mudik ke kampung halaman sudah menjadi tradisi sebagian masyarakat Indonesia. Menggunakan mobil sebagai alat transportasi, juga masih jadi pilihan banyak orang karena memang lebih praktis dibanding naik angkutan umum seperti bus atau kereta.
Namun biasanya, yang jadi permasalah ketika membawa mobil pribadi untuk mudik, adalah barang bawaan yang banyak. Meskipun begitu, barang-barang tersebut memang tetap harus tersusun dengan rapi dan tidak mengganggu kenyamanan saat berkendara.
Baca Juga
Berikut 5 teknik penyimpanan dan tata cara menyusun barang bawaan agar tetap efektif, seperti diberikan oleh Hariadi, Asst to Service Dept Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS):
Advertisement
1. Mengoptimalkan prinsip Center of Gravity
Sebelum melakukan perjalanan mudik bersama keluarga, pemilik kendaraan dapat mengatur barang-barang bawaan dengan meletakkan barang dengan bobot paling berat dan dimensi paling besar di bagian paling bawah.
Kemudian, baru disusul dengan barang yang ukurannya lebih ringan yang dapat ditumpuk di atasnya.
Hal ini untuk menghindari kerusakan barang akibat tertumpuk benda berbobot lebih berat karena adanya gaya gravitasi.
2. Pastikan beban seimbang antara sisi kanan dan kiri
Selain memperhatikan tata letak barang secara vertikal mulai dari yang dimensi besar di bagian bawah kemudian ditumpuk dengan dimensi yang lebih kecil di atasnya, pengendara juga perlu memperhatikan tata letak barang secara horizontal.
Dalam meletakan barang dan koper, keseimbangan antara beban di sisi kanan mobil harus kurang lebih disamakan dengan beban di sisi kiri mobil.
Â
3. Perhatikan pengaturan interlock (barang saling mengunci)
Dalam mengatur posisi barang, pengendara harus memperhatikan posisi barang sebisa mungkin rapat ke bagian body mobil bagian kanan dan kiri, serta tidak menyisakan ruang kosong yang dapat menyebabkan barang bergeser.
Adanya pergeseran barang dapat menimbulkan kerusakan karena goncangan atau gesekan antar barang.
4. Pertimbangkan muatan barang dengan daya muat mobil
Pengendara harus mempertimbangkan muatan barang yang dibawa, yang ditambahkan dengan berat penumpang juga. Beban tersebut dibandingkan dengan daya muat mobil dan usahakan tidak melebihi beban maksimum mobil.
5. Gunakan pengikat seperti bracket atau jaring
Setelah menerapkan empat poin sebelumnya, pengendara juga dapat menggunakan pengikat tambahan seperti tali atau jaring untuk memastikan barang yang ada di bagasi mobil semakin tidak mudah bergeser atau berpindah tempat.
Selain karena mudah rusak, barang-barang yang mudah bergeser di bagasi mobil berpotensi menjadi tercampur berantakan serta dapat mencelakai kondisi bagasi karena gesekan yang mengakibatkan lecet di interior mobil.
Advertisement