Ini Doa di Sepuluh Hari Terakhir Bulan Ramadhan, Amalkan Agar Peroleh Keberkahan

Dari beberapa keistimewaan sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, seyogyanya kita memanfaatkan sebaik-baiknya waktu ini dengan memperbanyak amal shaleh, di antaranya dengan memperbanyak doa kepada Allah SWT.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Apr 2024, 02:05 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2024, 20:30 WIB
Tata Cara dan Doa Lengkap untuk Salat Malam Tahajud
(sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Cilacap - Sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan mendapatkan perhatian spesial dari Rasulullah SAW. Rasulullah SAW meningkatkan ibadahnya pada momen yang penuh kemuliaan ini di mana pada malam harinya terdapat malam Lailatul Qodar.

Hal ini dilakukan Rasulullah tidak sebagaimana pada malam-malam sebelumnya. Dalam hadits yang diriwayatkan dari Aisyah RA, ia berkata:

كَانَ رَسُوْلُ اللهً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَجْتَهِدُ فِيْ الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مَا لَا يَجْتَهِدُ فِيْ غَيْرِهِ

Artinya: Dari Aisyah ra, Rasulullah saw sangat bersungguh-sungguh (beribadah) pada sepuluh hari terakhir (bulan ramadhan), melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) lainnya (HR Muslim).

Dari beberapa keistimewaan sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, seyogyanya kita memanfaatkan sebaik-baiknya waktu ini dengan memperbanyak amal shaleh, di antaranya dengan memperbanyak doa kepada Allah SWT.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Doa Rasulullah di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan

Ilustrasi bulan purnama, doa, muslim, Islami
Ilustrasi bulan purnama, doa, muslim, Islami. (Gambar oleh chiplanay dari Pixabay)

Menukil NU Online, adapun doa yang diajarkan Rasulullah SAW di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan sebaaimana termaktub dalam hadis berikut,

جَزَى اللَّهُ عَنَّا سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَا هُوَ أَهْلُهُ أَعُوذُ بِاَللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيم لبِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسُ , سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسُ , سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسُ. 

Artinya: Mahasuci Allah, Raja Yang Maha Suci, Maha Suci Allah Raja Yang Maha Suci, Maha Suci Allah Raja Yang Mahasuci. (Nabi saw mengangkat dan memanjangkan suaranya pada ucapan yang ketiga) (HR Abu Daud dan Ahmad).

Rasulullah juga membiasakan berdoa:

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسُ سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ وَ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ.

Artinya: Maha Suci bagi Penguasa yang Maha Kudus, Maha Suci Tuhan kami, Tuhan segala malaikat dan roh. Maha Suci Allah, dan segala puji bagi Allah, tiada Tuhan kecuali Allah. Allah Maha Besar, tidak daya dan kekuatan kecuali dari Allah yang Maha Luhur dan Agung.

Doa Lainnya

Ilustrasi membaca doa. (dok.freepik.com)
Ilustrasi membaca doa. (dok.freepik.com)

Selain doa di atas boleh juga kita mengamalkan doa di bawah ini:

اللَّهُمَّ إنَّك عَفْوٌ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Artinya: Tuhanku, sungguh Kau maha pengampun lagi pemurah. Kau menyukai ampunan, oleh karenanya ampunilah aku.

Perbanyaklah doa kepada Allah di akhir sepuluh Ramadhan, memohon  rahmat, berkah, dan maghfirah Allah. Memohon kepada Allah, menerima amal ibadah kita di Ramadhan, jauhkan kita dari segala, bala musibah, fitnah hidup, murka dan azab.

Selamatkanlah kita ya Allah di dalam urusan dunia yang baik, urusan akhirat yang baik, dan tehindar dari siksa api neraka, mendapatkan surga-Nya.

اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْئَلُكَ رِضَاكَ وَالْجَنَّةَ وَنَعُوْذُبِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ

Artinya: Ya Allah, sungguh aku memohon ridha dan surga-Mu. Aku berlindung kepada-Mu dari murka dan neraka-Mu.

Semoga kita semua bisa istiqamah berdoa, apalagi di sepuluh terakhir Ramadhan yang merupakan waktu-waktu mustajabah. Dan makin kita rasakan untuk terkabulnya doa kita.

 Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya