Amalan Istimewa di Pertengahan dan Akhir Bulan Rajab, Jangan Sampai Ketinggalan

Amalan ini sangat baik dilakukan di pertengahan dan akhir bulan Rajab

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Jan 2025, 04:30 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2025, 04:30 WIB
Ilustrasi bulan Rajab
Ilustrasi bulan Rajab (dok.Pexels)... Selengkapnya

Liputan6.com, Cilacap - Bulan Rajab sebagai salah satu bulan mulia hendaknya dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh umat Islam dengan melaksanakan amalan-amalan yang mulia.

Bagi umat Islam, bulan ini juga sebagai bulan untuk menanam amal kebaikan, sebab setelah bulan berlalu, umat Islam akan menemui bulan mulia lainnya yakni Sya’ban dan Ramadhan.

Bagi yang belum sempat memaksimalkan amal ibadah di awal bulan Rajab, masih mempunyai kesempatan untuk melakukannya di pertengahan dan akhir bulan Rajab.

Lantas amalan apa yang sebaiknya dilakukan di pertengahan dan akhir Rajab? Simak penjelasannya berikut ini!

 

Simak Video Pilihan Ini:

Amalan di Pertengahan dan Akhir Bulan Rajab

Hukum Puasa Rajab
Ilustrasi Kitab Suci Al Qur’an Credit: unsplash.com/Laily... Selengkapnya

Mengutip NU Online, berikut ini amaliah yang bisa dilaksanakan di pertengahan bulan Rajab hingga akhir Rajab.

1. Melaksanakan Puasa

Puasa di bulan Rajab adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan. Puasa ini tidak tidak dikerjakan satu bulan penuh. Imam Al-Ghazali menyebutkan bahwa puasa penuh bulan Rajab hukumnya makruh menurut sebagian sahabat karena menyerupai puasa Ramadhan. Imam Al-Ghazali juga menekankan bahwa puasa bulan Rajab hendaknya dikerjakan bertepatan hari-hari utama agar pahalanya lebih besar. Seperti pada ayyâmul bidh (tanggal 13, 14, dan 15), hari Senin, hari Kamis, dan hari Jumat (al-Ghazali, Ihyâ ‘Ulumiddîn, juz 3, h. 432).

Imam Fakhruddin al-Razi dalam Mafâtîh al-Ghaib (juz 16, h. 54) menyebutkan bahwa dasar anjuran berpuasa di bulan Rajab adalah sabda Nabi berkut:

مَنْ صَامَ يَوْمًا مِنْ أَشْهُرِ اللّٰهِ الْحُرُمِ كَانَ لَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ ثَلَاثُونَ يَوْمًا

Artinya, “Barang siapa yang berpuasa satu hari pada bulan-bulan yang dimuliakan (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), maka ia akan mendapat pahala puasa 30 hari.”

2. Meningkatkan Kualitas Shalat

Bulan Rajab ini seyogianya dijadikan kesempatan untuk membenahi shalat agar lebih berkualitas. Sebagaimana tertulis dalam sejarah Islam perintah shalat lima waktu pertama kali turun pada saat Rasulullah saw tengah Isra’ Mi’raj, sebuah perjalanan Nabi Muhammad bersama malaikat Jibril mulai dari Masjidil Haram Makkah menuju Masjidil Aqsha Palestina. Kemudian dilanjutkan dari Masjidil Aqsha menuju Sidratil Muntaha untuk menghadap Allah. Peristiwa ini terjadi pada Jumat pertama bulan Rajab.

3. Gemar Bersedekah

Amalan lain yang bisa dilakukan yaitu bersedekah, membantu orang-orang yang sedang membutuhkan. Bersedekah melatih kepekaan kita terhadap sosialnya dan melatih hati agar selalu terpanggil untuk peduli terhadap sesama. Di samping bersedekah adalah anjuran agama. Bersedekah di bulan Rajab memiliki nilai lebih. Selain pahala tentu saja, juga mendapatkan balasan setimpal, yaitu dijauhkan dari api neraka. Sebagaimana disebutkan dalam hadits:

عن عقبة عن سلامة بن قيس يرفعه الى النبى صلى الله عليه وسلم انه قال: من تصدق فى رجب باعده الله من النار كمقدار غراب طار فرخا من وكره فى الهوى حتى مات هرما. وقيل الغراب يعيش خمسمائة عام

Artinya, “Barang siapa bersedekah di bulan Rajab, maka Allah swt akan menjauhkannya dari api neraka sejauh jarak tempuh burung gagak yang terbang bebas dari sarangnya hingga mati karena tua.” Baca Juga Puasa Rajab Sebulan Penuh, 3 Hari atau Selang-seling?

4. Memperbanyak Sholawat

Membaca sholawat kepada Nabi Muhammad saw memiliki banyak keutamaan, terlebih jika diperbanyak dalam bulan Rajab. Dari Abdurrahman bin Auf, Rasulullah SAW bersabda, yang artinya: Jibril telah datang kepadaku dan berkata, "Ya Muhammad, tidak seorang pun yang bershalawat kepadamu kecuali didoakan oleh tujuh puluh ribu malaikat.

Dan barang siapa yang didoakan oleh malaikat, maka ia tergolong penghuni surga." Berbagai bacaan shalawat dapat diperbanyak pada siang dan malam hari di bulan Rajab; mulai dari yang bacaannya singkat seperti shalawat Jibril hingga yang panjang seperti shalawat nariyah dan badar.

Membaca Dzikir

Ilustrasi muslim berzikir,berdoa
Ilustrasi muslim berzikir,berdoa. (Photo Copyright by Freepik)... Selengkapnya

5. Membaca Istighfar Lebih Banyak

Di antara amalan-amalan bulan Rajab, para ulama menganjurkan untuk memperbanyak memohon ampunan kepada Allah swt dengan bacaan istighfar. Bacaan istighfar bulan Rajab adalah:

رب اغفرلي وارحمني و تب عليَّ

Rabbighfirli warhamni wa tub alayya

Umat Islam disunnahkan membacanya sebanyak 70x setiap pagi dan sore hari di bulan Rajab. Atau membaca Sayyidul Istighfar sebagai berikut:

اَللَّهُم أَنْتَ رَبِّيْ لآ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَااسْـتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّه لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنت

Artinya, "Wahai tuhanku, Engkau tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas Kemampuan ku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau.

6. Dzikir tanggal 11-20 Rajab dibaca 100x

سبحان الله الاحد الصّمد

Subhanallahil ahadish shamad

7. Dzikir tanggal 21-30 Rajab dibaca 100x

سبحان الله الرؤوف الرحيم

Subhanallahir rauufur rahiim

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya