Liputan6.com, Cilacap - Pendakwah muda asal Pandeglang Banten, Ustadz Adi Hidayat (UAH) dikenal dengan dakwahnya yang mengedepankan pemahaman Islam yang mendalam dan mudah dipahami.
Gaya ceramahnya yang sistematis, lugas dan keluasan wawasannya dsalam memahami Al-Qur'an dan hadis begitu menawan hati publik.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Dalam sebuah tayangan video YouTube, UAH menyampaikan tentang salah satu potongan ayat favorit Rasulullah SAW.
Bahkan menurut mubaligh muda Muhammadiyah ini, ayat tersebut dapat digunakan sebagai wasilah atau perantara supaya doa cepat terkabul.
Simak Video Pilihan Ini:
Ini Ayat Favorit Rasulullah SAW
UAH menerangkan bahwa salah satu ayat favorit atau kesukaan Rasulullah SAW ialah Surah Al-Baqarah ayat 284-285.
UAH juga memaparkan tentang keistimewaan ayat tersebut, yaitu sebagai wasilah atau perantara cepatnya doa atau permohonan kita dikabulkan oleh Allah SWT.
Adapun caranya supaya memperoleh keutamaan dari ayat tersebut yakni sebelum membaca doa hendaknya diawali membaca dua ayat tersebut.
“Di antara ayat paling favorit bagi Nabi itu, Al-Baqarah ayat 284 sampai 285,” tuturnya dikutip dari tayangan YouTube Short @Tokohagama99, Rabu (15/01/2025).
“Orang yang hafal tiga ayat ini dan biasa berdoa dengan mengawali dengan tiga ayat ini, sepanjang yang dimintakan baik untuknya dunia akhirat maka cepat akan dikabulkan oleh Allah,” tegasnya.
Advertisement
Surah Al-Baqarah ayat 284-285
Berikut ini lafal Surah Al-Baqarah ayat 284-284 lengkap dengan terjemahnya.
لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ ۗ وَاِنْ تُبْدُوْا مَا فِيْٓ اَنْفُسِكُمْ اَوْ تُخْفُوْهُ يُحَاسِبْكُمْ بِهِ اللّٰهُ ۗ فَيَغْفِرُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ وَيُعَذِّبُ مَنْ يَّشَاۤءُ ۗ وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ - ٢٨٤
284. Lillaahi maa fissamaawaati wa maa fil ard; wa in tubduu maa fiii anfusikum aw tukhfuuhu yuhaasibkum bihil laa; fayaghfiru li mai yashaaa'u wa yu'azzibu mai yashaaa u;wallaahu 'alaa kulli shai in qadiir
Artinya: Milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Jika kamu nyatakan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu sembunyikan, niscaya Allah memperhitungkannya (tentang perbuatan itu) bagimu. Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki dan mengazab siapa yang Dia kehendaki. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.
اٰمَنَ الرَّسُوْلُ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْهِ مِنْ رَّبِّهٖ وَالْمُؤْمِنُوْنَۗ كُلٌّ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖۗ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْ رُّسُلِهٖ ۗ وَقَالُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ - ٢٨٥
285. Aamanar-Rasuulu bimaaa unzila ilaihi mir-Rabbihii walmu'minuun; kullun aamana billaahi wa Malaaa'ikathihii wa Kutubhihii wa Rusulih laa nufarriqu baina ahadim-mir-Rusulihii wa qooluu sami'naa wa ata'naa ghufraanaka Rabbanaa wa ilaikal-masiir
Artinya: Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (Al-Qur'an) dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata), “Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya.” Dan mereka berkata, “Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami Ya Tuhan kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali.”
Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul