Liputan6.com, Jakarta - Dalam Islam, ada lima malam yang jika berdoa di malam tersebut akan cepat dikabulkan Allah SWT keinginan-keinginan baiknya. Salah satu malam mustajab berdoa adalah malam Nisfu Sya’ban.
Selain itu, malam Nisfu Sya’ban juga disebut sebagai Lailu Ghufran yang artinya malam pengampunan. Malam tersebut sebaiknya dimanfaatkan untuk bertobat kepada Allah SWT.
Bertobat adalah memohon ampun atas kesalahan dan dosa yang pernah dilakukan, menyesali perbuatannya, dan bersungguh-sungguh tidak akan mengulanginya lagi di masa depan.
Advertisement
Tentang taubat telah disinggung oleh Allah SWT dalam firman-Nya di surah An-Nur ayat 31. “Dan bertobatlah kalian semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kalian beruntung.” (QS. An-Nur: 31).
Advertisement
Baca Juga
Salah satu cara memohon ampun kepada Allah SWT adalah dengan melaksanakan sholat tobat. Sholat taubat dilakukan sebanyak dua rakaat yang kemudian dilanjutkan dengan berdoa kepada Allah SWT.
“Seorang hamba yang berdosa, lalu dia berwudhu’ dengan baik, kemudian sholat dua rakaat, lalu memohon ampun kepada Allah, maka Allah pasti mengampuninya.” (HR. Abu Dawud).
Bagi yang ingin melaksanakan sholat tobat di malam Nisfu Sya’ban 2025, berikut Liputan6.com bagikan tata cara, niat, hingga doanya.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Niat dan Tata Cara Sholat tobat
Secara umum, tata cara sholat tobat tidak berbeda jauh dengan sholat lain. Sholat tobat diawali dengan niat. Berikut adalah lafal niat sholat tobat yang dilakukan sebanyak dua rakaat.
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushall sunnatat tobati rak’ataini lillaahi ta’aala.
Artinya: "Aku berniat melakukan sholat sunah tobat dua rakaat karena Allah Ta’ala”
Setelah niat, dilanjutkan dengan gerakan-gerakan sholat pada umumnya. Seperti takbiratul ihram, membaca doa iftitah pada rakaat pertama, membaca surat Al-Fatihah, membaca surah dalam Al-Qur’an hingga salam pada rakaat kedua.
Advertisement
Doa Sholat Tobat
Setelah melakukan sholat tobat, dianjurkan untuk berdoa. Kita bisa membaca doa berikut.
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
Allahumma Anta Rabbi, la ilaha illa Anta khalaqtani, wa ana 'abduka, wa ana ala ahdika wawa'dika mastatha'tu, audzubka min syarrima shana'tu, abu'u laka bini'matika alayya wa abu'u laka bi dzanbi, faghfirli, fa innahu la yaghfirudzunuba illa Anta.
Artinya: “Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menepati perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui dosaku kepada-Mu dan aku akui nikmat-Mu kepadaku, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain-Mu.”
Wallahu a'lam.
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)