Tak Cukup Sholat Taubat, Begini Cara agar Dosa Diampuni sebelum Ramadhan Kata Buya Yahya

Membersihkan diri dari dosa dan maksiat dapat dilakukan dengan cara memohon ampun kepada Allah SWT melalui sholat taubat. Namun, menurut Pengasuh LPD Al Bahjah KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya, tidak cukup

oleh Muhamad Husni Tamami Diperbarui 27 Feb 2025, 11:30 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2025, 11:30 WIB
Pengasuh LPD Al Bahjah KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya
Pengasuh LPD Al Bahjah KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya. (YouTube Al Bahjah TV)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Umat Islam di berbagai belahan dunia termasuk muslim Indonesia sudah tidak sabar menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H. Bulan yang penuh berkah itu akan tiba tidak lama lagi, hanya menghitung hari.

Ramadhan merupakan bulan mulia. Di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Adalah malam Lailatul Qadar yang waktunya dirahasiakan Allah SWT, tapi ada di antara 10 malam terakhir Ramadhan.

Pada bulan ini, umat Islam diperintahkan melaksanakan puasa sebulan penuh. Puasa di bulan Ramadan hukumnya wajib. Jika tidak berpuasa karena udzur, maka muslim wajib mengqadha sejumlah hari yang ditinggalkan pada bulan lain.

Selain itu, ibadah-ibadah harian yang biasa dilakukan di luar Ramadhan sangat dianjurkan ditingkatkan ketika memasuki bulan suci. Misalnya, sholat-sholat sunnah, sedekah, dan membaca Al-Qur’an.

Sebelum memasuki Ramadhan, Ustadz Najmi Umar Bakkar mengajak umat Islam untuk membersihkan diri dari dosa-dosa dan maksiat. Hal ini dilakukan agar mendapatkan kebaikan dan keutamaan yang amat dahsyat di bulan Ramadhan.

“Karena dosa dan maksiat itu bisa menutupi jalan hidayah dan taufik dari Allah,” katanya dikutip dari Instagram @najmiumar_official, Rabu (26/2/2025).

Membersihkan diri dari dosa dan maksiat dapat dilakukan dengan cara memohon ampun kepada Allah SWT melalui sholat taubat. Namun, menurut Pengasuh LPD Al Bahjah KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya, tidak cukup diampuni jika hanya sholat tobat. 

Apa yang harus dilakukan agar dosanya diampuni selain sholat tobat? Simak penjelasan Buya Yahya.

 

Hadirkan Rasa Penyesalan atas Maksiat yang Dilkukan

cara sholat taubat nasuha
cara sholat taubat nasuha ©Ilustrasi dibuat Stable Diffusion... Selengkapnya

Buya Yahya mengatakan, pada dasarnya Allah Maha Pengampun. Dosa-dosa karena perbuatan zina, judi, hingga mabuk jangan khawatir tidak diampuni Allah. Sebanyak apapun dosanya akan sangat mudah bagi Allah untuk mengampuni, asalkan benar-benar tobat.

Buya Yahya menjelaskan, yang dimaksud benar-benar tobat adalah timbul rasa penyesalan atas perbuatan maksiat tersebut, sehingga tidak akan mengulanginya lagi. Jadi, bukan hanya melaksanakan sholat tobat, tapi ada rasa penyesalan dan berjanji tidak mengulanginya lagi.

“Kalau dia serius bertobat menuju kepada Allah, orang bertobat dari dosa seperti yang tidak berdosa. Catatannya adalah serius dalam bertobat, menyesal dulu,” kata Buya Yahya, dikutip dari YouTube Al Bahjah TV.

“Jadi penyesalan harus dihadirkan dalam hatinya kemudian dirasakan oleh anggota tubuhnya. Sehingga betul-betul (tobat) dia. Kalau ingin melakukan kejahatan tersebut menjadi ketakutan dia,” imbuh Buya Yahya.

Jangan Ragu Dosanya Tidak Diampuni Allah

cara sholat taubat
cara sholat taubat ©Ilustrasi dibuat Stable Diffusion... Selengkapnya

Buya Yahya mengatakan, orang yang pernah berbuat maksiat jangan pernah menceritakan apa yang telah dilakukannya kepada manusia, sekalipun itu kepada keluarga atau pasangan. Cukup mengadu kepada Allah saja dan memohon ampun kepada-Nya dengan menyesali perbuatannya.

“Setelah Anda menyesal dan Anda menjaga agar tidak bercerita kepada siapapun dari bangsa manusia, kerjaan Anda hanya mengadu kepada Allah. Maka ketahuilah Allah Maha Pengampun,” katanya.

“Kalau Allah sudah mengampuni gak akan tampak dosa itu. Tidak (ada dosa) di alam barzah, tidak (ada dosa) di Padang Mahsyar, tidak (ada dosa) di akhirat nantinya. Karena sudah diampuni, dihapus oleh Allah,” tambah Buya Yahya.

Buya Yahya mengajak orang-orang yang pernah berbuat dosa agar segera bertobat kepada Allah. Jangan ragu, sebesar apapun dosanya akan Allah ampuni selama dia serius bertobat kepada-Nya.

“Bahkan kalau orang berdosa kemudian taubat dengan serius, maka masuk orang yang istimewa. Allah mencintai orang yang bertaubat,” tutur Buya Yahya.

Wallahu a’lam.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya