Sejarah ‘Ganjel Rel’ Roti Khas Semarang yang Legendaris

Banyak yang mengatakan bahwa roti ini terinspirasi dari roti dari Belanda Ontbijtkoek.

oleh Sabrina Julie diperbarui 30 Mar 2022, 21:03 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2022, 21:03 WIB
Ilustrasi roti Ganjel Rel
Ilustrasi roti Ganjel Rel (Foto: instagram/dapoersikoko)

Liputan6.com, Semarang Roti Ganjar Rel merupakan salah satu roti legendaris khas Semarang. Diketahui bahwa roti ini sudah ada sejak masa kolonial Belanda. Banyak yang mengatakan bahwa roti ini terinspirasi dari roti dari Belanda Ontbijtkoek.

Pada masanya roti Ontbijtkoek terlihat sangat lezat hingga masyarakat Jawa tertarik untuk membuatnya. Namun di zaman dahulu membuat kue serupa Onbijtkoek bagi orang Jawa tidaklah mudah. Masalah utamanya tentu terdapat pada bahan baku kue yang bagi orang pribumi terasa mahal. Onbijtkoek sendiri adalah kue khas negara Eropa yang juga sering juga disebut sebagai roti rempah. 

Akhirnya muncullah sebuah ide kreatif untuk membuat roti Ontbijtkoek versi Jawa yang menggunakan bahan baku gaplek atau ketela. Karena tidak dibuat dari tepung terigu, banyak yang mengatakan Roti Ganjel Rel ini memiliki rasa yang kurang enak. Hingga kemudian dilakukan modifikasi resep agar roti ini tetap dapat dinikmati.

Asal Nama Ganjel Rel

Nama Ganjel Rel yang digunakan konon ada beberapa pendapat, yang pertama dikarenakan bentuk roti yang mirip dengan penahan rel kereta api atau dalam bahasa Jawa disebut ‘ganjel rel’. Sementara pendapat lain menyebutkan penamaan Ganjel Rel dari penyempurnaan sebutan orang-orang di zaman dahulu yang biasa disebut “ganjril”

Roti Ganjel Rel memiliki cita rasa manis dengan aroma rempah-rempah yang sedap. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat Roti Ganjel Rel yakni tepung gaplek, gula jawa dan beragam rempah di Indonesia. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya