Liputan6.com, Jakarta - Dalam era serba cepat saat ini, keberlanjutan menjadi inti strategi bisnis global. Melalui platform Envicount, perusahaan-perusahaan di Indonesia kini dapat mengukur, mengelola, dan mereduksi emisi karbon secara akurat, real-time, dan strategis.
"Melalui Envicount, kami ingin menjembatani kesenjangan antara data lingkungan dan pengambilan keputusan bisnis yang strategis," ujar CEO Envicount (PT Datindo Infonet Prima), Effendy Christina.
Advertisement
Baca Juga
Memiliki teknologi otomasi data dan analitik canggih, Envicount, mampu tampil sebagai pionir dalam membawa solusi digital yang mengintegrasikan teknologi dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Advertisement
"Kami melihat ESG bukan sekadar kewajiban, melainkan peluang untuk menciptakan bisnis yang lebih tahan krisis, efisien, dan berkelanjutan," papar dia.
Dalam praktiknya, kehadiran Environmental tidak hanya menjawab tuntutan regulasi, tetapi juga membantu pelaku usaha menciptakan nilai tambah melalui efisiensi energi, penghematan biaya operasional. "Termasuk peningkatan kepercayaan pemangku kepentingan," kata dia.
Sesuai fungsinya, Envicount hadir sebagai perangkat lunak carbon accounting berbasis data yang dirancang untuk: Pertama, mengidentifikasi dan mengoptimalkan efisiensi energi.
Kedua, menyusun strategi pengurangan emisi karbon yang dapat ditindaklanjuti. Ketiga, menyediakan laporan ESG yang transparan dan sesuai standar global.
Saat ini, Envicount berkembang pesat menjadi solusi unggulan di sektor carbon accounting dan ESG di Indonesia. Sehingga, setiap perusahaan harus mampu beradaptasi terhadap perubahan iklim dan tuntutan transparansi.
"Kami di Envicount hadir untuk memberikan alat yang relevan dan mudah digunakan, agar bisnis bisa membuat keputusan yang berdampak nyata," ujar dia.
Beberapa manfaat penggunaan platform Envicount bagi dunia usaha antara lain, Pertama, efisiensi operasional berbasis data real-time. Kedua, pengurangan biaya melalui strategi energi yang tepat sasaran.
'Ketiga, peningkatan reputasi dan daya tarik investor berkat penerapan ESG yang kredibel," ujar dia.
Dalam mendorong perubahan ini, Effendy memastikan bahwa Envicount terus berinovasi, mendukung kebijakan pemerintah, dan membuka akses lebih luas terhadap teknologi hijau.
"Envicount membuktikan bahwa transformasi digital dan keberlanjutan bukan dua entitas terpisah, melainkan sinergi masa depan bisnis," ujar dia.
Seperti diketahui, Envicount (PT Datindo Infonet Prima) adalah platform carbon accounting terdepan di Indonesia yang membantu perusahaan mengelola dampak lingkungan melalui teknologi digital, automasi data, dan analitik ESG.
Solusi Envicount dirancang untuk user-friendly, scalable, dan sesuai dengan standar pelaporan internasional.