Liputan6.com, Jakarta Naiknya pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 11 persen membuat sejumlah harga mengalami kenaikan.
Salah satunya harga tiket penerbangan perintis dari Bandara Udara Trunojoyo, Sumenep Jawa Timur ke berbagai tujuan.
Humas Bandara Udara Trunojoyo Sumenep Romziy mengatakan, kenaikan harga tiket itu untuk semua rute penerbangan, seperti Sumenep-Bawean, Sumenep-Pagerungan , Sumenep-Banyuwangi, dan juga untuk rute sebaliknya.
Advertisement
Baca Juga
"Kenaikan harga tiket ini merupakan bentuk penyesuaian, mengingat sebelumnya PPN yang ditetapkan pemerintah 10 persen, akan tetapi per April 2022 naik menjadi 11 persen," katanya dilansir Antara, Sabtu (9/4/2022).
Tiket rute Bawean-Sumenep naik Rp2.510, dari sebelumnya Rp301.100 menjadi Rp303.610, rute Sumenep-Pagerungan juga naik Rp2.500 dari sebelumnya Rp300.000 kini menjadi Rp302.500.
Sementara untuk rute Sumenep-Banyuangi naik Rp2.000 dari sebelumnya Rp245.000, kini menjadi Rp247.000.Â
Romziy menjelaskan, kebijakan tentang kenaikan tiket itu sudah disosialisasikan kepada pengguna penerbangan melalui saluran informasi yang dimiliki Bandara Udara Trunojoyo Sumenep.
Objek Wisata
Ia menjelaskan, hingga saat ini, belum ada lonjakan penumpang dari semua rute penerbangan perintis yang dilayani maskapai Susi Air dengan jenis pesawat Cessna Caravan dengan kapasitas 12 tempat duduk tersebut.
Menurut Kepala Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep M Arqodri Arman mengatakan, Sumenep, memiliki banyak objek wisata unggulan baik alam, religi, sejarah, dan budayanya.Â
Sehingga wisatawan yang ada di Banyuwangi dan di Bali bisa dengan mudah berwisata ke Sumenep dengan menggunakan jalur udara.
"Pemerintah dan pengelola bandara melihat ada prospek baik, karena Sumenep dan Banyuwangi memiliki kesamaan potensi wisata. Sehingga, harapannya kunjungan wisata di Sumenep akan lebih meningkat," katanya.
Advertisement