Kabar Terbaru Usulan Reog Ponorogo Sebagai Warisan Budaya tak Benda ke UNESCO

Adanya dokumen yang lengkap terkait dengan kesenian reog tersebut sebagai warisan budaya tak benda.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Apr 2022, 00:00 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2022, 00:00 WIB
Kabar Terbaru Usulan Reog Ponorogo Sebagai Warisan Budaya tak Bendan ke UNESCO
Sejumlah penari Reog Ponorogo adat Ponogoro menghibur pengunjung Car Free Day di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (27/11). Tarian ini sebagai bentuk solidaritas saling menghargai satu sama lain. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah upaya pemerintah mendaftarkan Reog Ponorogo Jawa Timur sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO hampir menemui titik terang.

Bupati Ponorogo Giri Sancoko optimistis kesenian reog segera diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda.

Giri mengaku mendapat undangan dari Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko pada Rabu (20/4) di Jakarta.

"Tapi, saya sudah izin tidak bisa hadir karena pada waktu bersamaan ada rapat bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Ponorogo," ucap dia dilansir Antara, Selasa (19/4/2022).

"Saya sangat-sangat optimistis untuk itu," sambung Giri.

Persoalan Reog Ponorogo ini, kata Giri, hampir menemui titik terang, terlebih selama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan mengacu hasil tim penilai.

"Sudah jelas tim penilai ini independen yang kapabel dan ahli di bidangnya, lalu juga fasilitator UNESCO," kata bupati yang juga politikus muda tersebut.

Ia menyatakan adanya dokumen yang lengkap terkait dengan kesenian reog tersebut sebagai warisan budaya tak benda.

Nominasi Tunggal

"Yang jelas, semua dokumen sudah komplet. Kami punya segudang bukti dan segudang literatur yang dijadikan acuan untuk mengajukannya ke UNESCO," tutur Giri.

Reog Ponorogo adalah seni pertunjukan tradisional rakyat Ponorogo yang di dalamnya terdapat unsur-unsur penari warok, jatil, bujangganong, kelana sewandana, dan barongan.

Tarian tersebut diiringi dengan seperangkat instrumen pengiring reog khas ponoragan yang terdiri atas kendang, kempul (gong), kethuk-kenong, slompret, tipung, dan angklung.

Menko PMK Muhadjir Effendy mendukung kesenian Reog Ponorogo diusulkan ke UNESCO sebagai warisan budaya tak benda RI.

"Saya upayakan supaya berhasil dan bisa menjadi kebanggaan, bukan hanya bagi masyarakat Ponorogo tapi juga seluruh Indonesia," kata dia.

Ia mengatakan kesenian Reog Ponorogo masuk nomine tunggal warisan budaya tak benda (intangible cultural heritagen/ICH) setelah sebelumnya tercatat sebagai warisan budaya tak benda Indonesia oleh Mendikbud RI pada 2013.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya