Cerita Komposer Muda Surabaya, Berjuang di Jalur Hukum di Kancah Internasional

Bakat dan ketertarikan pada musik yang dimiliki Rams, didukung oleh kedua orang tuanya

oleh Dian Kurniawan diperbarui 19 Feb 2024, 15:36 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2024, 13:30 WIB
Cerita Komposer Muda Surabaya, Berjuang di Jalur Hukum Dikancah Internasional
Rahman Maulana seorang komposer muda asal Surabaya yang bercita-cita menjadi pengacara. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta Rahman Maulana Torana, pemuda berusia 20 tahun ini menjadi salah satu komposer dan pencipta lagu berbakat. Pemuda kelahiran Surabaya, 28 Maret 2003 ini sudah mencintai musik sejak usia dini. 

Kecintaan pemuda Surabaya yang biasa disapa Rams ini pada musik didapat dari sang ayah, Edy Torana yang merupakan seorang promotor musik nasional. 

"Papah kan promotor musik yang sering mendatangkan musisi papan atas Indonesia, salah satunya Dewa 19 dan Ari Lasso. Jadi sering nonton konser dan tertarik pada musik," ujarnya, Senin (19/2/2024). 

Bakat dan ketertarikan pada musik yang dimiliki Rams, didukung oleh kedua orang tuanya dengan memberi fasilitas kursus musik. 

"Semua guru musik didatangkan papa ke rumah untuk melatih aku. Mulai guru privat gitar, bas, drum, piano hingga guru vokal," ucapnya. 

Kini hasil kerja keras belajar musik sejak kecil berbuah manis. Rams mampu menjadi komposer dan pencipta lagu berbakat. Sejumlah karya telah ditelurkan anak bungsu dari dua bersaudara ini. 

Beberapa karyanya sudah mendulang ribuan pendengar di berbagai platform digital. Musik karya Rams diantaranya berjudul Dear, Hard Not To Fall dan Sweet Memory, serta musik Rap.

Kemampuan bermusiknya juga tidak diragukan lagi. Mahasiswa Unair ini mahir memainkan berbagai instrumen musik, terutama bass. 

"Sering juara festival band dan jadi bassist terbaik di berbagai festival lokal maupun nasional," ujarnya. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Cita-Cita Pengacara

Rams juga memiliki keahlian dibidang olahraga seperti menembak, renang, dan berbagai aliran beladiri diantaranya Taekwondo, Muay Thai, Jiu Jitsu hingga tinju. 

"Olahraga cuma buat hobby tidak sampai jadi atlet karena waktu banyak tersita untuk latihan musik," ucapnya. 

Selain berprestasi dibidang musik, anak pasangan Edy Torana dan Ranti Nursukma Handayani ini juga menjadi mahasiswa berprestasi. 

"Dulu bisa masuk Fakultas Hukum Unair lewat jalur prestasi, setelah nilai ujian tertinggi di SMA Negeri 2 Surabaya kelas IPS," ujarnya. 

Saat ini Rams tercatat sebagai mahasiswa jurusan hukum Universitas Airlangga Surabaya, semester enam. Pengagum Ahmad Dhani ini pernah menjadi mahasiswa terbaik di Fakultas Hukum Unair tahun 2023. 

Dengan kemampuan bahasa Inggris yang sangat luar biasa, Rams sering menjadi moderator di seminar tingkat internasional di kampus. 

Prestasi sebagai mahasiswa yang diraih adik dari Annisa Amalia Rahmadianti ini tidak hanya nasional, melainkan hingga internasional. 

Diantaranya menyabet The best oralis atau speaker debat hukum berbahasa Inggris Tingkat Nasional tahun 2024. Di tingkat asia Juara 4 Alsa International Mootcourt Competition in Vietnam, dan di tingkat dunia urutan 17 Frankfurt International Arbitration Mootcourt Competition.

Rams banyak belajar dan meniru dari ayah dan ibunya yang semuanya bergelut di bidang hukum. Ayahnya seorang lawyer besar bertaraf nasional dan ibunya adalah seorang notaris terkenal yang memegang banyak perusahaan besar. 

Ke depan Rams berkeinginan bisa melanjutkan S2 di Harvard University, agar bisa menjadi lawyer internasional yang menangani kasus dan membela Indonesia di peradilan Internasional.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya