Liputan6.com, Jakarta Meski wajahnya lucu dan populasinya mulai langka di Australia, namun ternyata rasa daging hewan ini membuat penasaran banyak orang. Sejumlah pebisnis sekaligus peternak Koala lantas melirik peluang ini untuk dijadikan bisnis dengan mendirikan restoran khusus yang menyajikan daging koala dalam bentuk burger. Bahkan di Australia pun, burger ini menjadi makanan yang ekstrem.
Meski demikian, restoran bernama Discount Koala Burgers ini tidak menyajikan daging koala liar, melainkan ternakan khusus yang dibiakkan oleh sang pemilik restoran, David Olkenshire.
Dalam sejumlah wawancara, termasuk dalam situs resminya, olkenshire mengatakan bahwa ia mulai memikirkan bisnis (restoran burger koala) ini ketika ia mendapati sejumlah koala terperangkap di garasi rumahnya pada bulan Agustus 2004. Ia memang mengaku tidak melepaskan koala itu, tetapimulai mengolahnya menjadi makanan dan mendapati bahwa rasanya memang benar-benar enak.
Ia bersama keluarganya akhirnya memutuskan untuk mengembanbiakkkan koala dan pada waktunya menyembelih mereka untuk dijadikan burger. "Itulah sebabnya, daging koala kami lebih aman dikonsumsi karena pakannya terjamin. Koala ternakan kami bukanlah koala liar yang pola makannya tidak jelas," kata Olkenshire dalam situsnya.Â
Daging Koala pertama kali menjadi konsumsi pada tahun 1830-an oleh sejumlah koboi liar. Sejak itu hingga tahun 70-an, Koala menjadi buruan untuk dijadikan hidangan bagi masyarakat Australia. Populasinya yang semakin menurun dari tahun ke tahun menjadikan Koala dilarang menjadi hewan buruan, apalagi untuk dikonsumsi.
Meski menuai sejumlah protes, namun bisnis yanng dijalankan oleh Olkenshire ini terbukti sangta sukses. Kini Discounts Koala Burgers bahkan memiliki sejumlah kompetitor yang juga menyajikan daging yang sama. Para turis yang berkunjung ke Australia juga umumnya penasaran ingin mencoba burger koala ini.Â
Untuk satu buah Koala Burger, Olkenshire mematok harga sebesar AUS$ 2 atau sekitar Rp 20 ribu. Olkenshire hanya menerima pemesanan online atau kunjungan ke gerainya di rumah.namun, apakah Anda tega mengonsumsi burger dari daging hewan imut ini?
Daging Koala jadi Burger. Berani Coba?
Meski wajahnya lucu dan populasinya mulai langka di Australia, namun ternyata rasa daging hewan ini membuat penasaran banyak orang.
diperbarui 27 Nov 2014, 11:00 WIBDiterbitkan 27 Nov 2014, 11:00 WIB
Meski wajahnya lucu dan populasinya mulai langka di Australia, namun ternyata rasa daging hewan ini membuat penasaran banyak orang.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sudah Tobat dari Perbuatan Dosa, Apakah Masih Kena Azab? Simak Kata Ustadz Khalid Basalamah
Wamen ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Sumut Aman Saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
Satu Pelaku Penyerangan Pelajar di Bandar Lampung hingga Tewas Menyerahkan Diri ke Polisi
Bus Rombongan Pelajar Diseruduk Truk di Tol Pasuruan, Empat Orang Meninggal
Gokil! Gelandang Timnas Indonesia Thom Haye Masuk Team of The Week Liga Belanda Pekan 17
Kaleidoskop Lampung 2024: Kepala SMP Tampar Siswa hingga Heboh Pesta Perceraian
PDIP Siaga I Jelang Kongres 2025, Kursi Megawati Digoyang?
Ciri Ciri Negara Berkembang: Karakteristik dan Perbedaan dengan Negara Maju
Gerindra Bantah Salahkan PDIP Terkait Kritik Kenaikan PPN 12 Persen
Menteri Budi Santoso Kunjungi Agate Studio Bandung, Sebut Industri Gim Pilar Penting Pertumbuhan Ekonomi
Ciri Ciri Negara Hukum: Pengertian, Karakteristik, dan Implementasinya
Polda Riau Sita Ribuan Pil Happy Five Untuk Perayaan Tahun Baru