Tahu Seluk Beluk Jakarta Lebih Dalam di Ajang Abang None

Makin tahu seluk beluk Jakarta dengan mengikuti ajang Abang None.

oleh Mutia Permatasari diperbarui 26 Feb 2015, 15:00 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2015, 15:00 WIB
Adithiyasanti Sofia dan Zulfikri Arif
Adithiyasanti Sofia dan Zulfikri Arif (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Sudah menjadi sebuah rutinitas setiap tahunnya para pemuda-pemudi ibu kota berlomba untuk memperebutkan gelar Abang None Jakarta. Mendekati ulangtahun Jakarta, maka semakin dekat pula dengan pemilihan Abang None periode baru. 

Menjadi Abang None Jakarta dapat menjadi sebuah kebanggan tersendiri karena siapa saja yang mengikutinya akan mendapatkan banyak ilmu yang tentunya bisa meningkatkan pribadi. Banyak kelebihan yang bisa dipetik dari ajang ini seperti public speaking, leadership, mengenal kebudayaan Jakarta lebih dalam, memiliki jaringan yang lebih luas terutama dalam pemerintahan.

"Saya mengikuti ajang Abang None ini sebagai sebuah pencapaian aktualisasi diri dengan cara yang bermutu. Saya juga bisa mendapatkan banyak keuntungan seperti pembelajaran mengenai leadership dan kebudayaan betawi," ungkap Adithiyasanti Sofia, Finalis Abang None Kepulauan Seribu 2008 saat diwawancarai Liputan6.com, Kamis (26/02/2015).

Ini juga dapat menjadi ajang yang bagus untuk para pemuda-pemudi ibu kota untuk lebih mengenal budaya Betawi dan tentunya dapat menjadi cara untuk pengembangan diri.

"Mungkin sekarang banyak anak muda yang mulai melupakan kebudayaan betawi dan saya ingin berusaha untuk mengangkatnya kembali," tambah wanita yang akrab dipanggil Dithi ini.

Untuk menjadi Abang None perwakilan suatu daerah seperti Jakarta Timur, Jakarta Barat, atau lainnya tidak harus berasal dari daerah tersebut. Sebagai contoh Zulfikri Arif Abang Kepualauan Seribu 2014 bukanlah penduduk asli daerah tersebut, yang terpenting tempat tinggal di Kartu Tanda Penduduk berasal dari provinsi DKI Jakarta.

Saat ini pendafataran Abang None sudah di buka dan akan mulai diseleksi pada bulan Maret hingga April. Jadi, bagi Anda para pemuda-pemudi Jakarta cobalah untuk mengikuti ajang ini sebagai sebuah pengembangan diri dan pembentukan karakter yang bisa membuat Anda menjadi pribadi yang lebih baik. Selain itu Anda bisa memperluas koneksi dengan berbagai pihak terutama pihak pemerintah dan bisa lebih mengenal kebudayaan Betawi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya