Liputan6.com, Jakarta Mengikuti ajang Abang None Jakarta tentunya dapat menjadi kebanggaan tersendiri terutama jika terpilih menjadi pemenang. Tidak hanya itu, banyak keuntungan yang bisa diambil dari mengikuti ajang tahunan ini. Sebagai pemuda yang tinggal di wilayah DKI Jakarta, tentunya mengetahui kebudayaan dan seluk beluk kota ini sangatlah penting. Ajang ini bisa menjadi cara bagi para generasi penerus bangsa untuk terlibat langsung dalam kegiatan yang bisa memajukan kota Jakarta.
Tidak hanya itu, berbagai keuntungan dapat dipetik jika menjadi Abang None Jakarta. Apa sajakah itu? Abang None Kepulauan Seribu 2014 dan None Kepulauan Seribu 2008 mencoba untuk berbagi dengan Liputan6.com, Kamis (26/02/2015) yang mampu membuat Anda berpikir ulang untuk mengikuti ajang ini. Berikut beberapa alasan seru yang bisa menjadi motivasi untuk menjadi Abang None Jakarta.
Bukan Sebuah Pekerjaan
1. Bukan Sebuah Pekerjaan
Abang None bukanlah sebuah pekerjaan, karena intinya mereka hanya mendampingi Gubernur dan Walikota dan bertugas tidak secara full time. Walaupun mengikuti ajang ini, Abang None masih bisa beraktivitas seperti kuliah dan bekerja karena karantina yang akan dilalui pun bersifat fleksibel.
"Banyak finalis yang masih kuliah tetapi tetap mengikuti Abang None. Bahkan ada yang dari jurusan kedokteran dan mereka bisa menyelesaikan karantina dan tugas mereka," ungkap Adithiyasanti Sofia, Finalis Abang None Kepulauan Seribu 2008.
Advertisement
Meningkatkan Kemampuan Diri
2. Meningkatkan Kemampuan Diri
Mengikuti ajang ini memiliki banyak keuntungan. Tidak hanya eksis di seluruh Indonesia, tetapi juga bisa eksis hingga mancanegara. Sebab, tugas yang dijalan ketika menjadi Abang None tidak hanya mencakup wilayah Jakarta dan Indonesia tetapi juga ke luar negeri.
Selama di karantina, peserta bisa mendapatkan banyak ilmu seperti pengembangan karakter, disiplin terhadap waktu, kepemimpinan, public speaking, serta mempelajari kebudayaan Jakarta khususnya Betawi. Bagi wanita, mereka akan terbiasa untuk berdandan dengan cepat dan melakukan berbagai kegiatan secara cepat.
"Saya jadi biasa berdandan cepat, bahkan terkadang hanya diberi waktu 15 menit untuk dandan dari make up, menggulung rambut, hingga berpakaian. Tapi, lama kelamaan saya jadi terbiasa melakukannya. Jadi bisa gerak cepat," tambah wanita yang akrab dipanggil Dithi ini.
Memperluas Jaringan
3. Memperluas Jaringan
Salah satu tugas Abang None adalah mendampingi Gubernur dan Walikota. Tentunya hal ini dapat membuat peserta menjadi lebih banyak mengenal anggota pemerintah. Selain itu, menjadi Abang None dapat lebih mengenal banyak orang karena kegiatan yang terus berkeliling. Hal ini juga terjadi pada Zulfikri Arif, Abang Kepulauan Seribu 2014 yang sudah banyak mengenal penduduk Kepulauan Seribu karena ia bertugas di wilayah tersebut.
Advertisement
Mempelajari Budaya Betawi
4. Mempelajari Budaya Betawi
Tinggal di kota Jakarta kurang lengkap rasanya jika tidak mengetahui dan mengenal kebudayaan Betawi yang melekat di kota ini. Saat ini mungkin banyak pemuda yang sudah mulai melupakan budaya ini. Untuk itu, ajang ini dapat membantu peserta untuk mengenal lebih dalam mengenai kebudayaan Betawi mulai dari makanan, tarian, hingga pakaian khas Betawi.
"Ini merupakan salah satu pakaian khas Betawi, baju batik dengan gambar tari topeng dan warna bajunya terang," jelas Alvia Anjani, None Kepulauan Seribu 2014.
Berkeliling Gratis
5. Berkeliling Gratis
Bagi yang senang berjalan-jalan dan berkeliling, mengikuti Abang None dapat menjadi hal yang sangat menguntungkan, sebab Anda dapat menjadi Duta Pariwisata yang tentunya ikut memajukan pariwisata di daerah Jakarta. Seperti halnya pada Abang None Kepulauan Seribu, mereka mengakui bahwa sangat menyenangkan menjadi Abang None di wilayah ini. Mereka jadi lebih banyak mengetahui tentang Kepulauan Seribu mulai dari penduduknya hingga keindahan alamnya.
Mereka banyak mengunjungi pulau-pulau yang ada di wilayah ini seperti Pulau Pramuka, Pulau Air, Pulau Sepa, dan berbagai pulau lainnya yang belum diketahui banyak orang.
"Pulau favorit saya adalah Pulau Pramuka, karena disana banyak tempat kuliner yang enak dan beragam," ungkap wanita yang akrab disapa Via ini.
Advertisement