Liputan6.com - Desain rumah terobosan baru diperkenalkan oleh seorang mahasiswa asal negeri Paman Sam. John Weber, mahasiswa desain dari University of Texas membuat desain rumah mungil demi memenuhi keinginannya untuk dapat hidup sederhana dan terbebas dari hutang. Rumah mungil karya Weber ini dibangun dengan luas bangunan yang hanya mencapai 13 meter persegi.
Weber menuturkan bahwa tinggal dirumah mungil merupakan tantangan tersendiri bagi dirinya. Ia percaya dengan tinggal dirumah kecil mampu membuat dirinya untuk lebih bersyukur dengan hidup yang sederhana serta dapat menjauhkannya dari gaya hidup serba mewah yang tidak ia sukai.
Advertisement
"Dapat menjalani hidup yang sederhana selalu menarik perhatian saya. Seringkali kita lupa mengenai apa yang sebetulnya kita butuhkan. Saya lebih baik hidup sederhana dan bahagia daripada mencoba untuk menjadi orang kaya dan harus mengikuti gaya hidup yang sebenarnya tidak saya sukai," tutur mahasiswa University of Texas ini.
Ide pembangunan rumah ini ia dapatkan ketika duduk di tingkat 2 bangku kuliah. Rumah seharga US$ 20 ribu atau setara dengan Rp 260 juta tersebut mengedepankan sisi efisiensi dan pemanfaatan ruang yang maksimal di semua sudut rumah. Hal ini terbukti dengan pemakaian perabot rumah yang minimalis.
Uniknya, demi dapat mengakomodir kebutuhan Weber di dalam rumah, semua perabotan yang dipakai memiliki fungsi dan kegunaan lebih dari satu. Tidak hanya itu, Weber ternyata juga memakai barang-barang daur ulang dalam pembangunan rumahnya seperti kayu bekas pakai, lampu berdaya rendah, ataupun barang-barang daur ulang lainnya yang dapat ia kumpulkan.
Weber berharap rumah mungil karyanya ini dapat menginspirasi orang lain untuk dapat melakukan hal yang sama. "Saya percaya bahwa rumah mungil ini bukan hanya menjadi tren, tetapi juga gaya hidup yang dapat diikuti hingga ke masa yang akan datang," tuturnya. (Vna)