Arisan Bikinan Nindy Dongkrak Pede Mama Muda

Ternyata banyak mama muda minder dengan penampilan mereka setelah melahirkan. Penyanyi Nindy punya cara membantu mereka lewat arisan ini.

oleh Novi Nadya diperbarui 28 Sep 2015, 15:30 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2015, 15:30 WIB
Cerita Kekompakan Kakak-Adik, Nindy Ayunda dan Damita Argoebie
Dua artis ini kompak satu sama lain. Mereka adalah penyanyi Nindy Ayunda dan Damita Argoebie.

Liputan6.com, Jakarta Jika mendengar kata perempuan-perempuan arisan, yang terbayang di benak kita adalah ajang ngumpul dan ngerumpi yang disertai setor, kocok, dan terima uang. Namun jika ditelaah lebih dalam, arisan punya makna dari sekedar ajang sosialisi dan eksistensi. Seperti arisan yang dibuat penyanyi cantik Nindy. Ia memprakarsai arisan yang berisi mama muda dengan misi mulia.

Berawal dari curhatan teman-teman seumuran yang setelah menikah dan melahirkan kesulitan punya waktu untuk hangout bareng teman-teman lantaran tersita rutinitas menjadi ibu rumah tangga. Selain itu banyak juga yang minder dengan perubahan bentuk tubuh secara dratis sebagai emak-emak.

Nindy tampak menawan dalam balutan long dress hijau dengan aksen bordir dari Nadia Umammi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

"Awalnya dengar keluh kesah teman-teman kuliah karena setelah melahirkan nggak ada waktu me time, merasa jelek dan nggak pede dengan badan melar, dan berbagai problematika mama muda lainnya. Akhirnya aku pun punya ide arisan ibu dan anak," cerita Nindy pada Liputan6.com saat photoshoot untuk pemotretan Celeb Style Secret.

Arisan yang diikuti sekitar 20 orang dengan usia 23-27 tahun itu rutin digelar sebulan sekali. Selain ajang bertukar informasi tentang bagaimana cara menguruskan badan dan info seputar wadah baby sitter dan yayasan yang terekomendasi, para member juga salin berperan sebagai konsultan pernikahan.

"Yang namanya hubungan pasti ada saja konfliknya. Mama muda juga butuh tempat curhat. Di sini kami memberi pendapat dan opini. Karena bisa saja permasalahan si A sudah dialami B, jadi bisa berbagi pengalaman. Kami coba meredam yang panas jadi dingin dan tidak mengompori," sambungnya antusias.

Sementara itu, di luar arisan mama muda dengan teman-temannya, dalam sebulan, ibu satu anak ini juga bergabung dalam tujuh arisan lainnya. Ia pun lebih memilih arisan rupiah ketimbang berbagai jenis arisan populer lainnya seperti logam mulia, berlian, sampai dolar.

"Lumayanlah, kira-kira di atas Rp 10 juta-an uang keluar dalam sebulan buat arisan. Tapi aku hanya mau ikut arisan rupiah. Karena kalau ikut arisan lainnya takut rugi. Hehehe...." (Nad)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya