Rekonstruksi Penembakan 3 Polisi di Way Kanan, Tersangka Prajurit Peragakan 71 Adegan

Rekonstruksi itu merupakan hasil kerja sama tim penyidik gabungan dari TNI dan Polri.

oleh Ardi Munthe Diperbarui 17 Apr 2025, 14:28 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2025, 14:23 WIB
Oknum prajurit TNI, Kopda Bazarsyah di rekontruksi penembakan 3 anggota polisi saat grebek judi sabung ayam. Foto : (Liputan6.com/Ardi).
Oknum prajurit TNI, Kopda Bazarsyah di rekontruksi penembakan 3 anggota polisi saat grebek judi sabung ayam. Foto : (Liputan6.com/Ardi).... Selengkapnya

Liputan6.com, Lampung - Proses rekonstruksi kasus penembakan tiga anggota polisi oleh oknum prajurit TNI AD di Way Kanan, Lampung, digelar pada Kamis pagi (17/4/2025) di lapangan Satlog Denbekang, Bandar Lampung. Rekonstruksi ini merupakan hasil kerja sama tim penyidik gabungan dari TNI dan Polri.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com di lokasi sekitar pukul 08.37 WIB, proses rekonstruksi telah memasuki adegan ke-24 dari total 71 adegan yang akan diperagakan. Seluruh adegan direka ulang oleh para tersangka dan sejumlah saksi, di area lapangan yang telah disulap menyerupai Tempat Kejadian Perkara (TKP) sebenarnya.

Dalam rekontruksi tersebut, turut digambarkan suasana di TKP yang menjadi lokasi praktik perjudian sabung ayam dan koprok. Insiden penembakan sendiri terjadi saat petugas gabungan melakukan penggerebekan terhadap aktivitas ilegal tersebut.

Salah satu tersangka utama dalam kasus penembakan, Kopral Dua (Kopda) Bazarsyah, tampak mengenakan pakaian tahanan berwarna kuning milik Denpom Lampung. Ia memperagakan sejumlah adegan sejak keberangkatan dari rumah menuju lokasi sambil membawa senjata laras panjang.

Selain Bazarsyah, tampak pula Peltu Yohanes Lubis - yang menjadi tersangka dalam kasus perjudian - menggunakan seragam tahanan serupa. Sementara itu, Aiptu Kapri Sucipto yang merupakan tersangka dari unsur kepolisian, hadir mengenakan pakaian tahanan berwarna oranye. Rekonstruksi ini digelar sebagai bagian dari pengusutan menyeluruh atas insiden tragis tersebut.

Bazarsyah Lepaskan 8 Tembakan

Kopda Bazarsyah diketahui membawa senjata laras panjang dari rumahnya menuju lokasi judi sabung ayam dan judi koprok.Puncak insiden terjadi ketika rombongan polisi dari Polres Way Kanan tiba di lokasi. Dalam rangkaian adegan, terlihat aparat sempat memberikan tembakan peringatan untuk membubarkan kerumunan penjudi. Namun situasi berubah mencekam ketika Bazarsyah justru mengokang senjatanya dan mulai menembak.

Tembakan pertama sebanyak dua kali mengarah ke Aipda Petrus Apriyanto yang mendekat ke arah pelaku. Petrus langsung tersungkur setelah satu peluru bersarang di kepalanya. Korban kedua adalah Kapolsek Negara Batin, AKP Lusiyanto, yang mencoba menghadang mobil pelaku. Ia ditembak tiga kali oleh Bazarsyah hingga akhirnya roboh dan tewas di tempat.

Sementara itu korban ketiga, Briptu Ghalib Surya Ganta, sempat memberikan tembakan balasan saat Bazarsyah terjatuh ketika hendak melarikan diri. Namun senjata Ghalib tak ada amunisi, dan Bazarsyah berhasil mengambil kembali senjatanya lalu menembak tiga kali ke arah Ghalib hingga ia terkapar. Setelah menembak ketiga korban, Bazarsyah kabur ke arah kebun singkong dan menyembunyikan senjatanya di sekitar rawa-rawa sekitar 1 kilometer lokasi kejadian.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya