Barbie dan Ken Pakai Seragam Qantas

Menandai 95 tahun Qantas, maskapai penerbangan ini hadirkan pameran seragamnya yang dikenakan Barbie dan Ken.

oleh Bio In God Bless diperbarui 07 Nov 2015, 14:00 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2015, 14:00 WIB
Barbie - Qantas Uniform 1115
Foto: Dok. Qantas

Liputan6.com, Jakarta Maskapai penerbangan Qantas merekrut pasangan boneka paling ikonik di dunia, Barbie dan Ken, untuk memperagakan seragam awak kabinnya dari berbagai dekade. Ini adalah bagian dari perayaan ulang tahun ke-95 Qantas.

Perusahaan penerbangan Australia ini meluncurkan pop-up exhibition di Sydney Qantas Club, Australia, yang melibatkan 44 koleksi boneka Barbie serta Ken yang mengenakan seragam Qantas.

Pameran ini merupakan awal dari berbagai inisiatif yang menandai 95 tahun ulang tahun Qantas yang jatuh pada bulan November. Dalam pameran tersebut dapat dilihat perubahan mode dari waktu ke waktu sejak tahun 1920 hingga 1970.

Koleksi pameran itu berasal John Willmott–Potts, mantan awak kabin maskapai Qantas yang mengumpulkan koleksi seragam sejak 22 tahun lalu dan memasangkannya pada boneka Barbie dan Ken.

Willmott-Potts meninggal pada tahun 2010 dan mendonasikan koleksinya pada Museum of Applied Arts and Sciences di Sydney, Australia. Qantas kemudian meminta desainer Paris kelahiran Australia, Martin Grant untuk menciptakan versi mini seragam Qantas teranyar yang baru diluncurkan tahun lalu untuk melengkapi koleksi.

Koleksi boneka ini awalnya merupakan bagian dari pelajaran sejarah interaktif berjudul `Stitches in Time` yang diadakan Willmott-Potts ke sekolah-sekolah serta perpustakaan-perpustakaan di kawasan New South Wales, Australia.

“Terdapat beberapa seragam yang menarik perhatian dan merupakan bagian dari sejarah kami selama 95 tahun, termasuk rok berwarna hijau mencolok serta rok berwarna biru dengan motif bunga-bunga Pucci dari tahun 1970, hingga jaket bomber (disebut juga jaket pilot) dengan bulu-bulu pada bagian kerah yang dikenakan pilot sebelum Perang Dunia kedua,” ucap Qantas Group Executive of Brand, Marketing and Corporate Affairs, Olivia Wirth seperti dikutip dari rilis media yang diterima Liputan6.com.

Sambungnya, “Tak lupa juga seragam awak kabin pada tahun 80 yang didesain Yves Saint Laurent dengan bantalan bahu yang sengaja dibuat kebesaran dengan renda emas yang merupakan tren pada masanya”

Setelah 44 boneka itu hadir selama 4 minggu di Sydney Qantas Club, Barbie dan Ken akan melakukan tur keliling dunia untuk mengunjungi kota tujuan utama Qantas, termasuk Jakarta, Indonesia. Mengenakan seragam awak kabin terbaru Qantas, Barbie akan mengunjungi beberapa tempat ikonik antara lain Bundaran Hotel Indonesia, Pelabuhan Sunda Kelapa serta Museum Fatahillah.

Ikuti perjalanan Qantas Barbie melalui sosial media pada tagar #QantasBarbie di Facebook dan Instagram resmi Qantas.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya